EmitenNews.com - DJIA menguat sebesar +1,20% pada hari Senin (09/09), diikuti oleh S&P 500 (+1,16%) dan Nasdaq (+1,16%). Wall Street rebound karena pasar bereaksi positif terhadap ekspektasi inflasi konsumen yang stabil pada Agustus 2024, yang memenuhi konsensus di 3%.


Selain itu, pasar tetap optimis terhadap survei optimisme bisnis dari NFIB pada Agustus 2024, yang diharapkan stabil pada 93,6 bps (vs 93,7 bps pada Juli 2024).


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Penjualan Ritel Indonesia Juli 2024; 2) Neraca Perdagangan Tiongkok Agustus 2024; 3) Tingkat Pengangguran Inggris Juli 2024.


Bank Indonesia melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat menjadi 124,4bps pada Agustus 2024 dari 123,4bps pada Juli 2024. MNC Sekuritas melihat kinerja ini melampaui prakiraan sebesar 123,6bps, yang terutama dipengaruhi oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang stabil di angka 114,0bps (+0,5bps) dan peningkatan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) menjadi 134,9bps (+1,6bps).


IKE didukung oleh penghasilan berjalan sebesar 122,9bps (vs sebelumnya 121,4bps). Sementara itu, IEK didorong oleh perbaikan di semua subsegmen: ekspektasi, ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kegiatan usaha. "Kami perkirakan IKK akan tetap optimis pada triwulan berikutnya, didukung oleh musim liburan," ulas MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.


IHSG melemah -0,25% ke level 7.702,74 pada perdagangan Senin (09/09) di tengah aksi beli bersih asing sebesar Rp251,6 miliar. Mayoritas sektor mengalami pelemahan sehingga membebani indeks, dipimpin oleh sektor kesehatan (-0,97%) diikuti oleh energi (-0,62%). Di sisi lain, sektor yang menguat dipimpin oleh sektor properti dan real estate (+1,91%) diikuti oleh sektor konsumen siklikal (+0,14%).


Pelemahan indeks sejalan dengan bursa saham Asia lainnya, seiring kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi ke depan yang dipengaruhi oleh data makroekonomi terkini dari Tiongkok.


Laju inflasi tahunan Tiongkok pada Agustus 2024 tercatat sebesar +0,6% YoY, di bawah ekspektasi konsensus sebesar +0,7% YoY, yang mencerminkan masih lemahnya daya beli konsumen. Nilai tukar Rupiah ditutup melemah pada level Rp15.455/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 7.625-7.724. Adapun saham yang direkomendasikan hari ini adalah ADRO, AMMN, PGEO, dan SMDR.(*)