Tiga Saham Tambang Top Losers LQ45, IHSG Turun 0,51 Persen di Sesi I
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini Selasa (2/8) melemah 35,778 poin atau 0,51% ke level 6.933,005.
Pelemahan IHSG di akhir sesi I hari ini oleh sebagian besar didorong penurunan IDX Sektor Energi yang turun 2,42%, IDX Sektor Barang Baku turun 1,31, IDX Sektor Transportasi & Logistik turun 0,92%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 0,80%, IDX Sektor Keuangan turun 0,55%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 0,51%, IDX Sektor Properti & Real Estate koreksi 0,30%, dan IDX Sektor Kesehatan turun 0,12%.
Total volume perdagangan hingga sesi I siang hari ini mencapai 15,03 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,096 triliun. Sebanyak 336 saham turun, 158 saham naik harga dan 162 stagnan.
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini, Harum Energy Tbk (HRUM) turun 6,43%, Indika Energy Tbk (INDY) turun 4,04% dan Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 4,00%. Sedangkan Top gainers LQ45 Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 4,00%, Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 3,42% dan Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 2,63%
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PANI sebesar Rp1.025 menjadi Rp11.425 per lembar dan UNTR sebesar Rp400 menjadi Rp32.575 per lembar serta IBST sebesar Rp350 menjadi Rp9.800 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya GGRM sebesar Rp975 menjadi Rp25.650 per lembar dan ITMG sebesar Rp875 menjadi Rp39.875 per lembar serta TCPI sebesar Rp675 menjadi Rp9.150 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BMTR sebanyak 42.960 kali senilai Rp375,9 miliar kemudian KIOS sebanyak 29.966 kali senilai Rp31,5 miliar dan ADMR sebanyak 27.765 kali senilai Rp218,8 miliar
Related News
United E-Motor Community Gathering, Wadah Silaturahim Pelanggan Setia
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel