EmitenNews.com - PT Tigaraksa Satria (TGKA) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp25,23 miliar. Sekitar Rp795 juta pembangunan, dan prasarana (renovasi). Selain itu, sekitar Rp6,05 miliar untuk belanja mesin, dan peralatan pabrik.
Selanjutnya, sekitar Rp8,18 miliar untuk tabung gas. Pembelian peralatan, dan perabotan kantor diperlukan dana sekitar Rp6,32 miliar. Lalu, sisa dana sekitar Rp3.87 miliar untuk pembelian alat cetak, perlengkapan, dan peralatan lain (alat gudang). ”Intinya, belanja modal untuk mendukung bisnis perusahaan,” tutur Syahrizal Sabir, Corporate Secretary Tigaraksa Satria, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/10).
Sebagai informasi, tahun ini, Tigaraksa belum melakukan investasi khusus untuk membangun fasilitas cold chain. Pasalnya, kebutuhan fasilitas cold chain masih bisa dipenuhi melalui kerja sama sewa fasilitas dari perusahaan cold chain provider, dan disesuaikan dengan pertumbuhan penjualan. ”Nilai investasi belum signifikan. Karena masih tahap awal, tahun ini pendapatan dari lini bisnis cold chain relatif kecil terhadap total pendapatan perseroan,” tegas Syahrizal. (*)
Related News
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar
Catat! Ini Jadwal Dividen XL Axiata (EXCL) Rp48,6 per Lembar
Laba Melejit 159 Persen, Maret 2024 BWPT Defisit Rp4,28 Triliun