EmitenNews.com - PT Tigaraksa Satria (TGKA) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp25,23 miliar. Sekitar Rp795 juta pembangunan, dan prasarana (renovasi). Selain itu, sekitar Rp6,05 miliar untuk belanja mesin, dan peralatan pabrik.
Selanjutnya, sekitar Rp8,18 miliar untuk tabung gas. Pembelian peralatan, dan perabotan kantor diperlukan dana sekitar Rp6,32 miliar. Lalu, sisa dana sekitar Rp3.87 miliar untuk pembelian alat cetak, perlengkapan, dan peralatan lain (alat gudang). ”Intinya, belanja modal untuk mendukung bisnis perusahaan,” tutur Syahrizal Sabir, Corporate Secretary Tigaraksa Satria, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/10).
Sebagai informasi, tahun ini, Tigaraksa belum melakukan investasi khusus untuk membangun fasilitas cold chain. Pasalnya, kebutuhan fasilitas cold chain masih bisa dipenuhi melalui kerja sama sewa fasilitas dari perusahaan cold chain provider, dan disesuaikan dengan pertumbuhan penjualan. ”Nilai investasi belum signifikan. Karena masih tahap awal, tahun ini pendapatan dari lini bisnis cold chain relatif kecil terhadap total pendapatan perseroan,” tegas Syahrizal. (*)
Related News
Buyback Tuntas, Giliran Direksi Borong Saham ENAK
Manajemen LABS Baka Proses Mundurnya Raditia Nurchaya Sebagai Direktur
Aksi Baru MTDL, Transaksi Rp150M
Sentimen Positif Deras, Saham BRRC Diramal Siap Melonjak
Investor Ini Borong 38,7 Juta Saham HATM, Harga Bawah Pasar
CBRE Terkoreksi, Ini Kata Andry Hakim





