Timah (TINS) Sebut Rogoh Rp38M Buat Eksplorasi di Kuartal II
Kegiatan ekplorasi PT Timah (TINS) di laut.
EmitenNews.com - Timah Tbk (TINS) melaporkan kegiatan eksplorasi di Perairan Bangka dan perairan Kundur pada triwulan II 2024 atau Kuartal II 2024 (periode April-Juni 2024)
Abdullah Umar Corporate Secretary TINS dalam keterangan tertulisnya dari Rabu (10/7) menyampaikan bahwa Kegiatan Eksplorasi di triwulan II 2024 berfokus pada komoditas timah dengan biaya sebesar Rp38,70 miliar dengan rincian untuk kegiatan operasional sebesar Rp38,70 miiliar dan biaya Investasi Rp0.
Dia memaparkan kegiatan Eksplorasi Perseroan di laut pada bulan triwulan II 2024, berupa kegiatan pemboran rinci di Perairan Bangka dan perairan Kundur dengan menggunakan 3 unit Kapal bor dan 1 unit Ponton dan 4 unit Kapal Bor demgan tol meter Bor sebanyak 7.767,80 meter.
Adapun Eksplorasi di darat pada triwulan II tahun 2024 meliputi pemetaan survey geomagnet dan pemboran timah (primer dan alluvial) dan pemnoran pandu di pulan Bangka dan Belitung dengan total meter bor sebanyak 636,25 meter.
Sementara itu rencana kegiatan Eksplorasi pada Triwulan III Tahun 2024 adalah melanjutkan kegiatan dan melakukan evaluasi kegiatan bulan sebelumnya. Kegiatan pemboran di laut direncanakan menggunakan 5 kapal bor yang dialokasikan di perairan Bangka dan Kundur sedangkan kegiatan darat untuk pengeboran timah (primer dan alluvial) dan bor pandu di Pulau Bangka dan Belitung.
Abdullah menambahkan kegiatan eksplorasi berikut adalah Survey geofisika ground magnetic di daerah penyamun serta survey topografi batimetri di laut Dante dan laut permis serta melanjutkan survey topografi di Bangka dan Belitung.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M