EmitenNews.com - Penting dicatat, PT Trisula International Tbk. (TRIS) akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024. Sesuai keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 27 September 2024, pembagian dividen itu dilaksanakan pada 29 Oktober 2024.

Dalam keterangan tertulisnya Selasa (1/10/2024), Direktur Utama TRIS Widjaja Djohan menuturkan bahwa pembagian dividen itu telah sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 27 September 2024.

Rencananya, Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 9 Oktober dan 10 Oktober 2024, sedangkan Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai pada 11 Oktober dan 14 Oktober 2024.

Perseroan mencatat, Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen pada 11 Oktober 2024 serta Pembagian dividen interim sebesar Rp7.000.000.000 atau Rp2,2457 per saham jatuh pada tanggal 29 Oktober 2024. 

Target pertumbuhan kinerja double digit pada paruh kedua tahun 2024

Sebelumnya, PT Trisula International Tbk (TRIS), melalui Trisula Group, menargetkan pertumbuhan kinerja double digit pada paruh kedua tahun 2024 dengan memanfaatkan reputasinya di pasar global. 

Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024), mengungkapkan, fokus ini didorong oleh kontribusi ekspor yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan, terutama di tengah meningkatnya permintaan pasar pakaian global.

Sebagai emiten dengan pangsa pasar internasional yang kuat, TRIS menargetkan peningkatan penjualan sebesar 10 persen dan pertumbuhan laba bersih hingga 30 persen pada akhir tahun 2024. 

"Dengan cakupan ekspor sebesar 60 persen, kami telah membuat terobosan penting ke pasar negara besar seperti Australia, kontributor terbesar bagi pendapatan ekspor TRIS, diikuti oleh Amerika Serikat dan Selandia Baru," ujar Widjaya Djohan.

Menurut Widjaya Djohan, penjualan ke Australia tumbuh sebesar 8,7 persen secara tahunan pada semester pertama 2024. Ia mengungkapkan, berbagai brand premium dunia telah lama mengakui kualitas produksi TRIS dan terus menjadi pelanggan setia. 

Data yang ada menunjukkan, segmen manufaktur yang terintegrasi masih menjadi fondasi utama pertumbuhan TRIS, ditambah dengan kontribusi signifikan dari segmen distribusi, seragam, dan ritel. Penggunaan teknologi tinggi dan pengalaman luas dalam mengelola proses produksi membantu perusahaan menjaga kinerja yang stabil di tengah tantangan global.

Pada paruh pertama 2024, TRIS mencatat total penjualan sebesar Rp696,6 miliar. Laba bersih stabil di angka Rp43,0 miliar. 

Kunci keberhasilan TRIS terletak pada komitmen perusahaan untuk terus memberikan kualitas dan pelayanan terbaik kepada para pelanggan internasional. 

"Hubungan yang kuat dengan pelanggan di luar negeri menjadi salah satu fondasi utama keberhasilan kami. Kami optimistis TRIS berada dalam posisi kuat di industri tekstil dan fashion global serta siap memanfaatkan peluang pertumbuhan baru secara berkelanjutan," jelas Widjaya Djohan. ***