EmitenNews.com - PT Trisula Textile Industries (BELL) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham maksimum Rp55 miliar. Buyback saham menyasar 10 persen atau paling banyak 725 juta lembar. Buyback akan dimulai sejak persetujuan RUPSLB pada 27 April 2022 hingga 26 Oktober 2023.
Manajemen Trisula Textile mengklaim buyback saham akan dilakukan selama 18 bulan setelah perseroan mendapatkan restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 April 2022. ”Anggaran buyback saham itu, sudah termasuk biaya perantara pedagang efek, dan biaya lain,” tutur Nurwulan Kusumawati, Direktur Administrasi, dan Keuangan Trisula Textile Industries, Senin (21/3).
Trisula menjelaskan, pelaksanaan buyback saham itu, dilatari harga saham saat ini belum merefleksikan nilai atau kinerja sesungguhnya. Pertimbangan lain kondisi perekonomian nasional, dan dunia mengalami perlambatan terdampak pandemi Covid-19. Kondisi itu, turut berdampak negatif terhadap kinerja saham secara umum termasuk perseroan.
Pelaksanaan buybcak saham diharap dapat meningkatkan kinerja saham perseroan, memberi fleksibilitas lebih besar dalam pengelolaan modal untuk mencapai struktur permodalan efisien. Perseroan menunjuk PT Phillip Sekuritas Indonesia sebagai untuk melakukan pembelian kembali saham melalui bursa. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen