Tujuh UMKM Binaan YDBA Ikut dalam Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022
Dept. Head Training & Mentoring Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Aloysius Daniel Harbianto (kiri) saat berinteraksi dengan Abigail, Pemilik UMKM binaan YDBA dari Yogyakarta, Jasti Leather (kanan) di booth YDBA dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022.
EmitenNews.com - Sebanyak 7 UMKM Kerajinan binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), ikut serta dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang berlangsung sejak 19 - 24 Oktober 2022 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
UMKM binaan YDBA itu, Jasti Leather, Valerie Crochet, Oppu Company, Angga Silver, DNayy & Hegira, Kreasi Batu Alam dan Batik Namburan.
Dept. Head Training & Mentoring Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Aloysius Daniel Harbianto (kiri) saat berinteraksi dengan Abigail, Pemilik UMKM binaan YDBA dari Yogyakarta, Jasti Leather (kanan) di booth YDBA dalam pameran tersebut.
Jasti Leatheri merupakan UMKM binaan YDBA sejak 2020 yang memproduksi produk kerajinan dari kulit sapi, domba dan kambing. Untuk meningkatkan omset usaha di masa pandemi Covid-19, sejak 2020 Jasti Leather melakukan inovasi dengan mengikuti tren. Yaitu menciptakan produk kerajinan kulit dengan ecoprint yang berhasil memulihkan omset saat pandemi hingga lebih dari 70 persen.
Dept. Head Training & Mentoring Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Aloysius Daniel Harbianto (kanan) sempat berinteraksi dengan Deasy Priska, Pemilik UMKM binaan YDBA, Valerie Crochet (kiri) di booth YDBA dalam Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 itu.
Sementara itu Valeri Crochet, UMKM binaan YDBA sejak tahun 2020 yang memproduksi berbagai aneka kerajinan rajut, seperti sepatu, topi, mantel, boneka dan lainnya. Dalam menjalankan bisnisnya, Valerie memberdayakan 20 pengrajin yang mendukung bisnisnya hingga kini. Sempat mengalami penurunan omset hingga 80 persen saat pandemi Covid-19, kini Valerie Crochet pulih kembali dengan menghasilkan omset yang sama saat sebelum pandemi. (Eko Hilman).***
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun