EmitenNews.com - PT Cottonindo Ariesta (KPAS) belum bisa berproduksi. Maklum, operasional kantor, dan pabrik masih belum berjalan. Head office Bandung, Jawa Barat (Jabar) belum normal, dan sebagian karyawan dirumahkan. 


Kehadiran staf disesuaikan kebutuhan perusahaan. Jumlah karyawan administrasi kantor di Head office Bandung 19 orang. Lalu, jumlah karyawan, dan buruh di pabrik Subang, Jabar sekitar 236 orang. 


”Operasional pabrik belum mulai, namun utilisasi pabrik seperti tahun-tahun sebelumnya, dan maintenance dilakukan secara berkala,” tulis Marting Djapar, Direktur Utama Cottonindo Ariesta. 


Operasional pabrik belum dijalankan karena perseroan masih menunggu dana cair dari calon investor. Oleh karena itu, perseroan belum memiliki tambahan persediaan, dan pemakaian barang. Jadi, saat ini jumlah persediaan masih sesuai laporan keuangan per 31 Desember 2021.


Bahkan pada 2019, untuk sekadar operasional, perseroan meminjam dana dari Marting Djapar sejumlah Rp20,8 miliar. Dana tersebut untuk biaya operasional, gaji, tunjangan hari raya (THR), pembayaran supplier, renovasi pabrik Subang, angsuran bank, dan pajak. (*)