EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan Kamis 14 April 2022 ditutup melemah 0,37% pada level 7235.


Salah satu pendorong pelemahan IHSG adalah saham sektor basic materials yang mengalami koreksi terbesar. Sedangkan saham sektor kesehatan membukukan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp53,87 miliar, termasuk transaksi di pasar negosiasi atas saham BEBS dengan net sell investor asing senilai Rp366,3 miliar.


Waterfront Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran support 7200/7150 dan resistance 7270/7300. Saham yang diunggulkan adalah TLKM, EXCL, INCO, PTBA, ADRO, JSMR, UNTR, AALI, dan LSIP.


Bursa Wall Street libur pada hari Jumat pekan lalu. Pada perdagangan Kamis lalu indeks Wall Street juga ditutup melemah dipicu oleh laporan keuangan perbankan yang variatif serta kenaikan inflasi.


Yield US-Treasury tenor 10 tahun kembali meningkat pada level 2,8%. Kecemasan akan inflasi dan kenaikan yield memicu koreksi pada saham sektor teknologi.


"Pasar juga mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,5% pada pertemuan Mei, serta kemungkinan dapat berlanjut pada pertemuan Juni dan Juli mendatang," kata analis Waterfront, Ratna Lim.


Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, existing home sales dan initial claims. Wall Street juga akan menantikan lanjutan earning season dengan sejumlah emiten besar dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada pekan ini.


Sementara itu hasil pertemuan ECB pada hari Kamis lalu masih mempertahankan suku bunga tetap, namun berencana akan mengakhiri program pembelian obligasi pada triwulan III. Setelah program pembelian obligasi dihentikan, ECB diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga, mengikuti langkah yang telah dilakukan Bank of England dan The Fed.(fj)