EmitenNews.com - Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG melanjutkan koreksi ke 7.200-7.215 pada perdagangan Senin (18/4) ini.


"Secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD cenderung membentuk death cross yang mengindikasi potensi koreksi IHSG," ulasnya.

Faktor lain yang mendorong potensi terkoreksinya IHSG adalah net buy investor asing yang turun signifikan dari rata-rata net buy Senin-Rabu yang sebesar Rp1.26 triliun ke Rp81.36 miliar di perdagangan Kamis (14/4) lalu.

Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) diperkirakan kembali surplus di Maret 2022 diuntungkan dari kenaikan harga komoditas.

"Akan tetapi pertumbuhan nilai ekspor dan impor diperkirakan kembali melambat di Maret 2022. Hal ini didasari oleh penurunan indeks manufaktur di Tiongkok, AS dan Eropa di Maret 2022," lanjut Valdy.

Indeks manufaktur Indonesia juga masih tertahan di 51.3 di Maret 2022, dibanding 53.7 di akhir tahun 2021 lalu.

Mempertimbangkan hal diatas Valdy memperkirakan sejumlah saham komoditas berpeluang melanjutkan penguatannya di perdagangan hari ini.

Saham-saham yang menurutnya dapat diperhatikan antara lain BRIS, ANTM, INCO, ESSA, ADMR, ITMG dan ASSA.(fj)