EmitenNews.com - Tower Bersama Group (TBIG) mengalokasi dana taktis senilai Rp800,80 miliar. Dana segar itu, disiapkan untuk pembelian kembali saham maksimal 396.500.000 helai atau 396,50 juta lembar. Saham yang akan di buyback itu, dibekali nilai nominal Rp20.

Pembelian kembali saham sebanyak itu, setara dengan 1,75 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Pelaksanaan hajatan aksi tersebut akan dilakukan dalam tempo 12 bulan. Itu setelah rencana tersebut memperoleh persetujuan dari pemodal.

Oleh karena itu, untuk meminta persetujuan para pemilik modal, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham pada 30 Mei 2024 pukul 10.00 WIB. Peserta berhak ikut dalam rapat akbar tersebut, harus tercatat sebagai Pemegang Saham perseroan pada 7 Mei 2024. 

Nah, untuk mengurus buyback itu, perseroan akan menunjuk Ciptadana Sekuritas Asia. Di mana, Ciptadana Sekuritas akan berkecimpung selama periode buyback yaitu sejak 31 Mei 2024 hingga 30 Mei 2025. Sumber dana buyback dari kas internal perseroan, bukan hasil penawaran umum, dan bukan dari pinjaman.

Pembelian kembali saham didasari kinerja apik perseroan telah menghasilkan arus kas melebihi dari jumlah yang diperlukan dalam mempertahankan peningkatan, dan pertumbuhan. Saat ini, perseroan memiliki tingkat kewajiban alias leverage yang baik, bahkan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan leverage kalau diperlukan.

Selain itu, perseroan dapat memiliki fleksibilitas yang memungkinan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham perseroan kalau harga saham itu, tidak mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sebenarnya. (*)