EmitenNews.com - Entitas Indo Tambangraya (ITMG) menuntaskan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) tiga Gerai Depo Bangunan milik Caturkada Depo Bangunan (DEPO). Itu dilakukan melalui Cahaya Power Indonesia (CPI), anak usaha ITM Bhinneka Power (IBP). 

Tiga Gerai Depo Bangunan itu, meliputi Gerai Tangerang, Bandung, dan Bogor dengan total kapasitas 694,96 kilowatt peak (kWp) – on grid. Hadir dalam seremoni peresmian operasional PLTS Atap pada Selasa, 20 Mei 2025 tersebut, Kambiyanto Kettin Presiden Direktur Caturkarda Depo Bangunan, dan Kasidis Niamsiri, Presiden Direktur CPI. 

PLTS Atap dengan sistem energi surya canggih yang dikembangkan CPI itu, memberi berbagai manfaat strategis terhadap operasional tiga gerai Depo Bangunan, utamanya pengurangan emisi karbon, dan operasional lebih efisien. Dengan total kapasitas terpasang, PLTS Atap tiga gerai Depo Bangunan menghasilkan energi bersih 17.684 MWh selama 20 tahun, setara dengan pengurangan emisi karbon 13,868 MT CO2e. 

Pengurangan emisi karbon cukup signifikan itu, setara dengan penanaman 429.917 pohon. ”Operasional PLTS Atap menandai pencapaian penting Depo Bangunan dalam merealisasi komitmen keberlanjutan lingkungan, dan bisnis lebih efisien masa depan. Pembangkit itu, dapat mengurangi produksi emisi karbon, dan mendukung pemenuhan target net zero emission Pemerintah Indonesia,” ungkap Kambiyanto.

Penuntasan PLTS Atap itu, menambah portfolio CPI sebagai pengembang pembangkit listrik berbasis tenaga surya. Hingga Mei 2025, total kapasitas PLTS Atap terpasang CPI telah mencapai 17.5 MWp, dengan target kapasitas terpasang 35 MWp pada akhir 2025 dari pengembangan tengah berjalan, dan kerja sama telah disepakati. 

Dengan layanan penuh meliputi desain dan perencanaan, instalasi, dan pemeliharaan, CPI telah melayani lebih dari 50 mitra tersebar berbagai kota Indonesia termasuk Medan, Jakarta, Pontianak, Bandung, Bali, dan Kendari. ”Kami bisa menjadi mitra Depo Bangunan dalam membangun operasional bisnis lebih ramah lingkungan dan efisien, menjadi faktor kunci pertumbuhan berkelanjutan sebuah perusahaan. Dengan PLTS Atap, Depo Bangunan menjadi pelopor operasional gerai lebih hijau sektor ritel bahan bangunan,” tegas Kasidis Niamsiri. (*)