Turis Malaysia Dominasi Kunjungan Wisman ke Indonesia Bulan Agustus
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,09 persen), Australia (11,47 persen), dan Tiongkok (9,41 persen).
EmitenNews.com - Pada Agustus 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,34 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 2,23 persen dibandingkan Juli 2024 month-to-month (m-to-m) dan naik 18,30 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y).
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,09 persen), Australia (11,47 persen), dan Tiongkok (9,41 persen).
Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada Agustus 2024 mencapai 75,88 juta perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 1,77 persen bila dibandingkan dengan Juli 2024 (m-to-m).
Akan tetapi bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), naik 29,31 persen. Pada Januari–Agustus 2024, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 674,60 juta perjalanan. Jumlah ini naik 19,20 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 cumulative-to-cumulative (c-to-c).
Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Agustus 2024 mencapai 648,11 ribu perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 29,38 persen bila dibandingkan dengan Juli 2024 (m-to-m), tetapi naik 11,67 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di Agustus 2024 (31,22 persen) diikuti negara Arab Saudi (20,53 persen), Singapura (13,70 persen), dan Thailand (5,50 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Agustus 2024 mencapai 54,85 persen, mengalami kenaikan sebesar 2,39 poin (y-to-y), tetapi turun sebesar 1,51 poin secara (m-to-m). Sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Agustus 2024 mencapai 27,77 persen, naik 2,29 poin (y-to-y), tetapi mengalami penurunan 0,25 poin (m-to-m).
Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,03 poin dibandingkan Agustus 2023, yaitu mencapai 1,65 malam.(*)
Related News
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier
Tekanan Jual Reda, IHSG Potensial Rebound
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTM