EmitenNews.com - PT Pegadaian mencatatkan kinerja signifikan pada 2024. Hingga 31 Desember tahun lalu Pegadaian meraih pendapatan usaha sebesar Rp38,61 triliun. Terjadi kenaikan menggembirakan dari pendapatan usaha Rp24,43 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangan Pegadaian, Senin (3/2/2025) menyebutkan, beban usaha naik menjadi Rp30,95 triliun dari Rp18,74 triliun dan laba usaha naik menjadi Rp7,65 triliun dari laba usaha Rp5,68 triliun.

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan naik menjai Rp7,70 triliun dibanding laba sebelum pajak Rp5,70 triliun. 

Sedangkan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp5,85 triliun dari laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp4,37 triliun tahun sebelumnya.

Satu hal jumlah liabilitas mencapai Rp66,64 triliun hingga periode 31 Desember 2024. Itu berarti naik dari jumlah liabilitas Rp49,94 triliun hingga periode 31 Desember 2023.

Kemudian, jumlah aset naik menjadi Rp102,61 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah aset Rp82,58 triliun hingga periode 31 Desember 2023. 

PT Pegadaian telah menyiapkan dana sebesar Rp590,6 miliar dalam rangka untuk melunasi Obligasi berkelanjutan V tahap V tahun 2024 Seri A yang akan jatuh tempo pada Februari 2025

Di luar itu semua,PT Pegadaian menyiapkan dana Rp590,6 miliar untuk melunasi Obligasi berkelanjutan V tahap V tahun 2024 Seri A.

Dalam keterangannya 13 Januari 2025, Kepala Divisi Treasury Pegadaian, Luh Putu Andarini menyampaikan bahwa Perseroan telah menyiapkan dana Rp590.615.000.000 untuk melunasi Obligasi yang akan jatuh tempo pada 16 Februari 2025.

"Dana pelunasan ini berasal dari fasilitas pinjaman perbankan," ungkap Luh Putu Andarini. ***