Ubah Alokasi Dana IPO, Ternyata Ini Rencana Strategis Bukalapak.com (BUKA)
EmitenNews.com - Bukalapak.com (BUKA) akan mengakuisisi sebuah perusahaan. Jalan sunyi akuisisi itu, sebagai bagian strategi menciptakan peluang dan tumbuh kembang usaha. Maklum, ada potensi, dan kesempatan baru setelah penawaran umum perdana (IPO).
Peluang dan kesempatan itu, bisa berupa pembelian saham atau investasi pada perusahaan-perusahaan lain. Saat ini, perseroan tengah menjajaki, mengkaji potensi, dan kesempatan baru. ”Selalu tersedia ruang untuk tumbuh dan berkembanu. Kami tengah mengkaji peluang tersebut,” tutur Sekretaris Perusahaan Bukalapak Perdana Arning, Rabu (8/12).
Kriteria perusahaan menjadi sasaran akuisisi tentu sehat, dapat berkontribusi positif bagi operasional, dan kinerja perseroan. Perseroan akan menciptakan sinergi usaha, menciptakan peluang berkembang, dan kesempatan usaha. ”Kami belum bisa menyampaikan secara detail soal nama perusahaan atau aset sebagai sasaran untuk dibeli,” elaknya.
Perseroan berencana mengubah dana hasil penawaran umum. Itu terjadi karena ada perkembangan organik termasuk pendirian anak usaha baru yang butuh dana untuk kegiatan operasional, dan pengembangan usaha. Perseroan fokus pada strategi peningkatan pertumbuhan positif, dan berkelanjutan, sekaligus mengelola biaya operasional.
Langkah konkret untuk meningkatkan kinerja antara lain pendapatan terakselerasi dari 37 persen dibanding tahun sebelumnya kuartal dua 2021 menjadi 58 persen. Di mana, kuartal tiga 2021 menyumbang perkembangan pendapatan 10 persen dibanding kuartal sebelumnya. (*)
Related News
BSEM MRI 2024, BRI Raih Dua Award Mobile Banking dan Chatbot Terbaik
Laba Melesat 181 Persen, ELTY Maret 2024 Kemas Defisit Rp1,27 Triliun
Terkikis 18 Persen, Maret 2024 Wismilak (WIIM) Serok Laba Rp90 Miliar
Naik 12 Persen, Pendapatan ERAA Kuartal I-2024 Tembus Rp16,64 Triliun
Surplus 11 Persen, Kalbe (KLBF) Maret 2024 Raup Laba Rp957 Miliar
Sukuk Lunas, Pefindo Kerek Peringkat Wijaya Karya (WIKA) Jadi idBBB-