EmitenNews.com - UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, program pemberdayaan UMKM untuk go global dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi sarana bagi Bankitwangi, brand teh organik premium asal Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk dikenal pasar secara luas.

 

Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (3/1/2024), Head of International Business Development PT Hasta Kencana Jaya (Grup) yang membawahi PT Bukit Sari selaku produsen Bankitwangi, Eko Juliano mengatakan bahwa tak mudah memperkenalkan produk teh organik premium di Indonesia. Pasalnya produk ini menyasar pasar konsumen menengah ke atas dan bukan sekadar ‘peminum teh’, namun ‘penikmat teh’.

 

Apalagi kopi kini lebih populer di Tanah Air dibandingkan dengan teh khususnya yang berkualitas baik. Oleh karena itu pihaknya sangat terbantu dengan acara tahunan ini yang telah memberikan kesempatan memperkenalkan produk dalam negeri berkualitas ke pasar lebih luas termasuk ekspor.

 

“Kami melihat pemeran ini sangat bagus, tempat bertemunya para calon-calon buyer dan supplier untuk memasarkan produk-produk Indonesia. Ini agar produk-produk kita lebih dikenal dan bisa dibeli dengan harga sangat kompetitif dengan kualitas sangat bagus,” kata Eko. 

 

Bankitwangi telah mengikuti pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR lebih dari sekali. Bahkan saat pandemi Covid-19, walaupun hanya mengirimkan contoh produk, Bankitwangi tetap antusias mengikuti program tahunan BRI yang telah dilaksanakan sejak 2019 tersebut.

 

Lambungkan Produk Lokal

Bukit Sari memulai bisnisnya dengan mengakuisisi perkebunan teh milik Belanda di Ciwidey pada 2004. Perusahaan kemudian mengubah perkebunan konvensional tersebut menjadi organik. 

 

“Organik artinya semua bahan kami sudah bebas dari pestisida. Itu dari proses penanaman hingga panen bebas dari chemicals. Proses pengepakan juga bebas dari zat kimia,” lanjut Eko Juliano.

 

Upaya perusahaan untuk menjamin kualitas dan hasil organik tercermin melalui sertifikasi yang mereka peroleh dari organisasi internasional. Di antaranya USDA (United States Department of Agriculture), JAS (Japanese Agricultural Standards), EU organic, dan sertifikasi halal.