EmitenNews.com - Emiten grup Astra United Tractors (UNTR) hingga kuartal III-2024 mencatat pertumbuhan pendapatan  2,05 persen secara tahunan menjadi  Rp99,557 triliun pada kuartal III- 2024.

Sedangkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,591 triliun pada kuartal III - 2024 atau tumbuh tipis 1,5 persen dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat Rp15,348 triliun.

Dalam laporan keuangan UNTR yang dipublikasikan Rabu (30/10) dissebutkan kenaikan tersebut ditopang pendapatan jasa kontraktor tambang, mesin konstruksi dan industri meningkat 11,3 persen secara tahunan menjadi Rp49,026 triliun pada akhir September 2024.

Sementara penjualan barang menyusut 5,6 persen secara tahunan menjadi Rp50,531 triliun. salah satu penekannya, penjualan mesin konstruksi merosot 8 persen secara tahunan menjadi Rp23,014 triliun.   

Walau beban pokok pendapatan bengkak 2,64 persen secara tahunan menjadi Rp73,841 triliun. Tapi laba kotor tumbuh tipis 0,16 persen secara tahunan menjadi Rp25,716 triliun.

Bahkan, laba sebelum pajak penghasilan menyusut 2,3 persen secara tahunan menjadi Rp20,75 triliun.Pasalnya, beban umum dan administrasi naik 15,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,054 triliun.  Ditambah, biaya keuangan menggembung  79,4 persen secara tahunan menjadi Rp2,048 triliun.

Selain itu, laba periode berjalan menciut 1,2 persen secara tahunan menjadi Rp16,234 triliun pada akhir September 2024.

Sehingga laba per saham terkerek ke level Rp4.293 per lembar pada akhir September 2024. Sedangkan akhir kuartal III 2023 berada di level Rp4.226 per helai.