Upbit Indonesia, Derivatif Kripto Kunci Diversifikasi Pasar Keuangan
Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia. dok.ist.
EmitenNews.com - Industri kripto di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu aspek penting yang mendapatkan perhatian adalah derivatif kripto. Instrumen derivatif kripto, seperti forwards, futures, option, dan swaps memainkan peran penting dalam diversifikasi pasar dan pengelolaan risiko.
Dalam rilisnya, Selasa (30/7/2024), Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, mengatakan, derivatif kripto memainkan peran penting dalam diversifikasi pasar, karena memungkinkan investor mulai masuk dan mengambil posisi dalam berbagai aset digital tanpa harus memilikinya secara langsung. Ini membantu dalam memitigasi risiko dan menciptakan peluang investasi yang lebih luas.
Derivatif kripto mencakup berbagai jenis instrumen seperti forwards, futures, option, dan swaps. Instrumen ini tidak hanya memungkinkan diversifikasi tetapi juga menyediakan likuiditas yang lebih baik di pasar. Upbit menjelaskan bahwa derivatif kripto juga memiliki peran krusial dalam pasar keuangan modern.
Mereka memberikan instrumen yang memungkinkan investor untuk melindungi nilai aset mereka dari fluktuasi harga yang ekstrem, mengelola risiko, dan mendapatkan eksposur terhadap aset kripto tanpa harus memiliki aset tersebut.
Tidak hanya itu, pemerintah pun mengaku siap menggenjot pengembangan bisnis derivatif berbasis kripto di Indonesia. Tingginya jumlah investor aset digital yang tercatat menjadi salah satu alasan bagi regulator untuk terus mendorong pertumbuhan segmen bisnis tersebut. Hal ini pun ditambah dengan penjelasan dari regulator yang menyebutkan bahwa masih banyak investor dalam negeri yang melakukan perdagangan derivatif kripto mereka ke bursa luar negeri, yang jika dilakukan di dalam negeri tentunya dapat menambah pendapatan negara.
Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, mengatakan, dengan adanya derivatif kripto, pasar menjadi lebih efisien dan terintegrasi, menarik lebih banyak partisipasi dari investor institusional dan perorangan, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
Selain itu, Resna juga menekankan perlunya pengembangan dan dukungan untuk derivatif kripto di Indonesia, “Kami percaya bahwa dengan dukungan tepat dari pemerintah dan regulator, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam industri kripto global. Pengembangan derivatif kripto adalah langkah penting dalam perjalanan ini.”
Upbit juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri kripto di Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem yang aman dan inovatif bagi semua pelaku pasar.
Penting dicatat bahwa Upbit, yang didirikan oleh Dunamu Inc., pada tahun 2017, adalah bursa perdagangan aset digital terbesar di Korea Selatan dengan teknologi blockchain, keahlian pengaturan, dan pengetahuan operasional kelas dunia.
Upbit saat ini tersedia di Korea Selatan, Singapura, Indonesia dan Thailand dan dapat digunakan melalui web dan aplikasi telepon seluler yang tersedia di Google Play Store, iOS App Store dan website id.upbit.com. Upbit Indonesia, bursa perdagangan aset digital yang diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram