EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Tambahan kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) hari ini, jauh lebih besar dari kasus baru kemarin. Lihat saja. Per Selasa (17/5/2022), kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 247 penderita. Bandingkan dengan kasus baru pada Senin (16/5/2022) yang hanya 182 penderita. Meski kecenderungannya sudah mulai melandai, jangan lupa tegakkan protokol kesehatan.

 

Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (16/5//2022) siang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB. Siapa pun dapat mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan sebanyak 247 penderita itu, total kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini mencapai 6.051.205 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. 

 

Hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan jumlah pasien sembuh bertambah 1.029, meninggal 17. Sebelumnya pada Senin (16/5/2022), tercatat total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.050.958 kasus, sembuh 5.889.797 kasus, dan meninggal 156.458 kasus.

 

Perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19 harus tetap diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

 

Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.

 

Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen. Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. ***