EmitenNews.com - Update pandemi Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Minggu (6/3/2022), menempatkan Jawa Barat sebagai penyumbang kasus terbanyak. pemerintah mencatat, tambahan kasus hari ini, 24.867 orang, provinsi yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil membukukan kasus 4.972 orang. Data Satgas Covid-19 menunjukkan, kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) hari ini, lebih sedikit dari tambahan Sabtu (5/3/2022) yang mencapai 30.156 Kasus.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (5/3//2022) siang hingga Minggu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Provinsi Jawa Barat masih berada di posisi pertama dengan menyumbang kasus sebanyak 4.972 orang. Kemudian di peringkat kedua ditempati oleh DKI Jakarta yang memiliki kasus harian Covid-19 sejumlah 3.669 orang. DKI Jakarta, hari ini mengalami peningkatan kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, dari kemarin 3.059 orang, kini ada 3.669 kasus baru.


Di bawah Jabar, dan DKI, berturut-turut Jawa Tengah dengan 2.539 kasus, Jawa Timur 2.325 orang, serta DI Yogyakarta sejumlah 1.771 orang, Banten: 1.204, Sumatera Utara: 946, Kalimantan Timur: 903, Nusa Tenggara Timur: 880 penderita.


Dari perkembangan yang ada jelas menunjukkan pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai, sehingga harus benar-benar diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif bertanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Lalu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***