EmitenNews.com - Pemerintah mengupdate lagi data pandemi Covid-19. Indonesia mencatat sebanyak 1.794 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (COVID-19), Sabtu (2/7/2022). Hari ini, DKI Jakarta kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 983. Di bawahnya, Jawa Barat dengan total 347 kasus, kemudian Banten dengan total 213 kasus.


Tercatat sebanyak 63.226 spesimen yang diperiksa pemerintah hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 3.765. Dari situ diketahui total kasus aktif kini sebanyak 16.915 kasus. Kasus aktif adalah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih menjalankan isolasi mandiri.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (1/7//2022) siang hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, setelah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Jawa Timur dengan 103 kasus, juga tergolong tinggi. Berikutnya, berturut-turut data penyumbang kasus infeksi virus Corona datang dari Bali: 54 kasus, Jawa Tengah: 31 kasus, dan DI Yogyakarta: 15 kasus.


Kemudian, sejumlah provinsi menyumbang di bawah 10 kasus. Di antaranya, Kalimantan Timur: 8 kasus, Sumatera Utara: 7 kasus, Kalimantan Selatan: 6 kasus. Lalu, masing-masing 4 kasus, disumbakan oleh Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.


Setelah itu, Nusa Tenggara Timur: 3 kasus, dan Papua juga 3 kasus. Kemudian, Lampung: 2 kasus, dan masing-masing satu kasus dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.


Kabar bagusnya, terdapat 14 provinsi yang Sabtu ini, nihil kasus, alias 0. Antara lain, Aceh, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah, serta Sulawesi Tenggara. Seterusnya, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.


Seperti kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang mengkhawatirkan perkembangan pandemi Covid-19, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini dimulai dengan kembali memakai masker, meski di ruang terbuka.


Langkah ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal. ***