EmitenNews.com - Ini update data pandemi Covid-19 di Indonesia. Hari ini, tambahan kasus baru lebih besar dari penambahan kemarin. Lihat saja. Jumlah kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Tanah Air  bertambah 250 kasus positif pada Kamis (5/5/2022). Bandingkan dengan tambahan Rabu (4/5/2022), yang hanya 176. Bagusnya, hari ini jumlah pasien sembuh bertambah 445 orang, meninggal 19.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (4/5//2022) siang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB. Siapa pun bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 250 kasus baru itu, total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, sampai Kamis ini, menjadi 6.047.741 penderita. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. 


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 445 orang, sehingga total sembuh pasien Covid-19 di Indonesia sampai kini, menjadi 5.884.770 orang.


Sayangnya, kasus meninggal juga terus bertambah. Sepanjang 4-5 Mei 2022, dilaporkan ada 19 orang pasien Covid-19 yang meregang nyawa. Dengan begitu, total kasus pasien yang tutup usia menjadi 156.340 jiwa.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***