EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate pandemi Covid-19 di Indonesia. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), Senin (18/4/2022), bertambah sebanyak 559 orang. Dengan begitu total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, kini mencapai 6.040.432 orang. Pasien sembuh bertambah 7.831 orang hari ini.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah sampai hari ini.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (1/4//2022) siang hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Data Kementerian Kesehatan menyebut penambahan kasus hari ini merupakan hasil pemeriksaan 128.876 spesimen.


Satgas Penanganan Covid-19 juga mengumumkan pasien infeksi virus Corona yang dinyatakan sembuh bertambah 7.831 orang hari ini. Akumulasi kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia menjadi 5.833.560 orang.


Sementara itu pasien Covid-19 meninggal bertambah 37 orang. Total kasus kematian karena Covid-19 menjadi 155.903 orang.


Perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19, harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***