EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), terus melandai. Per Ahad (10/4/2022), tambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.071 orang dari total sebelumnya 6.031.636 kasus. Bandingkan dengan kemarin, Sabtu (9/4/2022), yang tambahannya 1.468 orang. Kecenderungan penambahan kasus baru terus menurun. Meski begitu, mari tetap waspada, dengan menegakkan protokol kesehatan.

 

Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (9/4//2022) siang hingga Minggu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan baru sebanyak 1.071 penderita itu, total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 6.032.707. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). 

 

Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus tersebut, seperti diumumkan Presiden Jokowi, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Bagusnya, pandemi Covid-19 terus menunjukkan tanda-tanda melandai.

 

Satgas Penanganan Covid-19 juga membagikan kabar baiknya. Hari ini, ada 2.493 pasien yang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona. Dengan begitu, jumlah pasien yang terbebas dari virus Corona saat ini berjumlah 5.804.402 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 5.801.909 j jiwa.

 

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 29 pasien. Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 155.626 orang dari yang sebelumnya sebanyak 155.597 orang.

 

Meski pandemi Covid-19 terus menunjukkan tanda-tanda melandai, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. 

 

Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.ementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.

 

Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***