Upgrade! Pefindo Kerek Peringkat Bumi Serpong Damai (BSDE) Menjadi idAA

EmitenNews.com - Pefindo telah mengubah pemeringkatan terhadap instrumen utang PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), yang melibatkan dua obligasi dan dua sukuk.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip pada Jumat (12/1), Pefindo memberikan peringkat idAA (double A) untuk Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A dan B Tahun 2022.
Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai senilai Rp 2,25 triliun, yang akan beredar selama dua tahun hingga 31 Maret 2024, mendapatkan peringkat idAA. Sementara itu, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A dan B Tahun 2022 senilai Rp 800 miliar, yang berlaku hingga 1 Januari 2025, juga mendapatkan peringkat idAA.
Pefindo juga memberikan peringkat idAA(sy) alias double A syariah untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022. Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai senilai Rp 750 miliar, beredar hingga 31 Maret 2024, mendapatkan peringkat idAA(sy), sementara Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I senilai Rp 200 miliar, yang berlaku hingga 1 Januari 2025, juga mendapatkan peringkat yang sama.
Selain itu, Pefindo memberikan peringkat idAA/Stable alias double A/stable outlook untuk BSDE. Peringkat ini merupakan hasil Pemeringkatan Tahunan Pefindo yang tercatat dalam sertifikat pemantauan pemeringkatan Pefindo, tanggal 9 Januari 2024, untuk periode 9 Januari 2024 hingga 1 Januari 2025.
Direktur SDE, Hermawan Wijaya, menyatakan bahwa peringkat ini diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan, termasuk Laporan Keuangan Tidak Diaudit per 30 September 2023 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2022. Ia menekankan bahwa peringkat ini mengalami peningkatan dari peringkat sebelumnya, yaitu idAA-. (*)
Related News

Emiten Aguan–Tomy Winata (JIHD) Tak Bagi Dividen Tahun Buku 2024

Komisaris BOBA Kerek Saham Dipasar, Ada Apa?

BRI Perkuat Jadi Bank Kelas Dunia yang Dukung SDGs!

Dua Saham Rontok Usai Pengumuman, Salah Satunya Mau Jadi Pengendali

Shima Global Jual, Broker Boy Thohir Serok 1,61 Miliar Saham ENRG

CARE Jajakan Sukuk Wakalah Rp750 M, Imbal Hasil 8,25-10,75 Persen