EmitenNews.com - Harus diakui kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin sangat menggembirakan, secara IHSG menembus Resistance  level previous High 6240-6260, menjadikan range angka tersebut sekarang berubah peran menjadi Support ke depannya. 

 

Seperti diketahui  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga penutupan perdagangan saham Kamis (30/9) naik 2,02% atau 124,389 point ke level 6.286,943. Total volume perdagangan saham di bursa kemarin mencapai 27,44 miliar saham dengan total nilai Rp 23,92 triliun. Investor melakukan transaksi di semua market senilai Rp23,9 triliun. 

 

Liza Camelia Suryanata Analis Senior Henan Putihrai sekuritas mengatakan dalam riset hariannya, Jumat (1/10/2021), bahwa melihat Volume yang malah makin mengecil  beberapa hari ini, kami sungguh berharap kenaikan kemarin bukan "PHP", dan tenaga bullish  benar masih tersimpan demi meraih target upper channel dari pola Uptrend jangka menengah ini di  sekitar 6350-6400 (barangkali juga merupakan target akhir tahun yang  terbilang konservatif). 

 

RSI yang telah memasuki area Overbought  seyogyanya tidak serta merta mematikan langkah bull ini, namun pullback wajar segera setelah terjadi break out memang biasa terjadi. Oleh karena itu, kami juga mengingatkan agar para investor atau trader tidak kaget jika ternyata harus terjadi uji Support yang lebih ekstrim ke level 6162 untuk tutup Gap yang tercipta hari ini. 

 

Lebih lanjut Liza menambahkan, prepare for a pullback today karena kenaikan kemarin  dikuatirkan mengandung unsur window dressing kuartal 3/2021, serta jangan lupakan juga hari ini merupakan implementasi weighting index yang baru. Sehingga diperkirakan akan ada pergeseran pada posisi portfolio para fund manager, khususnya terhadap saham-saham bluechips yang notabene merupakan index mover.  namun kedepannya, akan menghasilkan nama-nama  yang lebih stabil di jajaran bluechips. Disisi lain, harga CPO dan batubara yang masih terus melaju diharapkan mampu mempertahankan trend naik yang awet pada saham-sahamnya.



Di awal bulan Oktober ini para pelaku pasar dapat mencermati saham-saham pilihan analis Henan Putihrai, seperti Astra Agro Lestari (AALI), AKR Corporindo (AKRA), Indosat (ISAT) dan Bumi Serpong Damai (BSDE).

 

AALI Rekomendasi Buy on WEakness,  Entry Level:     9775-9500; Target:  10300-10500;  Stoploss :   9200. 

 

AKRA Rekomendasi Buy On WEakness,  Entry Level:     4360-4260;  Target:   4600;  Stoploss:   4210.

 

ISAT Rekomendasi: Buy On Break ,  Entry level : 6700-6725   ;  Average Up >6800; Target:  7000 / 7150;   Stoploss: 6500.