EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) kembali membuka layanan operasional sejumlah jaringan kantor di Kota Medan, dan Provinsi Aceh. Itu setelah kondisi cuaca di kedua wilayah tersebut berangsur membaik. Berdasar laporan BMKG, dan pemantauan lapangan, aliran listrik, jaringan komunikasi, dan akses jalan telah pulih sehingga operasional kantor dapat dijalankan kembali secara aman.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan pembukaan kembali kantor-kantor tersebut dilakukan setelah proses asesmen keselamatan, pemeriksaan fasilitas gedung, koordinasi dengan pemerintah daerah, dan aparat setempat dinyatakan aman untuk operasional normal.

“Setelah memastikan kondisi Medan dan Aceh kembali kondusif, seluruh aspek keselamatan terpenuhi, BTN kembali membuka layanan sejumlah outlet terdampak banjir. Kami berterima kasih kepada nasabah atas kesabaran, dan pengertian selama masa penutupan sementara,” ujar Ramon.

Berdasarkan pemulihan kondisi signifikan sejak 28 November 2025, BTN membuka kembali layanan pada jaringan kantor sebagai berikut, mulai 1 Desember 2025 : KCP USU – KC Medan, KCP Helvetia – KC Medan, KCP Simalingkar – KC Medan, KCP M. Yamin – KC Medan,  KCP Setiabudi – KC Medan, KCP Simpang Limun – KC Medan, KCPS Setia Budi – KCS Medan, dan ?KCPS Langsa – KCS Lhokseumawe.

Ramon menegaskan seluruh outlet tersebut telah melalui proses pengecekan kondisi bangunan, peralatan operasional, jaringan listrik, sistem komunikasi, kesiapan pegawai, dan keamanan lingkungan kantor sebelum kembali dibuka. BTN juga memastikan layanan digital seperti Bale by BTN, jaringan ATM BTN, dan ATM Bersama/Link tetap berfungsi optimal.

Yaitu, sebagai kanal layanan alternatif selama masa penutupan sementara, dan akan terus menjadi pilihan layanan cepat bagi nasabah. “Kami akan terus memantau kondisi wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan  melakukan penyesuaian operasional apabila diperlukan. BTN berkomitmen menjaga kesinambungan layanan dengan tetap mengutamakan keamanan pegawai, dan nasabah,” imbuh Ramon.

BTN mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, BPBD, dan seluruh aparat membantu proses pemulihan wilayah terdampak. BTN menyampaikan KCPS Takengon di bawah KCS Lhokseumawe masih belum dapat dibuka kembali, karena akses jalan menuju kantor masih terputus, dan kondisi lingkungan belum sepenuhnya aman untuk operasional. 

Tim BTN di Aceh bersama aparat daerah terus melakukan asesmen, dan pemantauan hingga kantor itu dapat beroperasi kembali dengan aman. Seluruh outlet telah dibuka kembali sudah menjalani pemeriksaan menyeluruh soal kondisi bangunan, listrik, sarana pendukung, kesiapan pegawai, dan keamanan lingkungan.

BTN juga memastikan layanan digital seperti Bale by BTN, ATM BTN, serta ATM Bersama/Link tetap berfungsi optimal sebagai kanal layanan alternatif selama masa penutupan sementara. “Kami akan terus memantau kondisi Sumut, Aceh, dan melakukan penyesuaian operasional apabila diperlukan. BTN berkomitmen menjaga kesinambungan layanan dengan tetap mengutamakan keamanan pegawai, dan nasabah,” ucap Ramon.

BTN mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, BPBD,  dan seluruh aparat yang membantu proses pemulihan di wilayah terdampak. (*)