Varian Baru Covid-19 di Afrika Selatan Benamkan Indeks Saham Asia
EmitenNews.com - Dipimpin Nikkei 225% (-2.5%), indeks saham di Asia sore ini Jumat (26/11) ditutup turun setelah jenis terbaru dari virus Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan memicu gelombang kehati-hatian.
"Akibatnya investor global menjauhi aset berisiko tinggi seperti saham dan memburu aset yang dianggap lebih aman (safe haven), seperti surat utang Pemerintah negara maju dan mata uang JPY," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (Treasury note) bertenor 10 tahun turun 8 bps menjadi 1.55% sementara imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah Autralia merosot 13 bps menjadi1.74%.
"Penemuan varian baru Covid-19 ini menambah panjang risiko yang dihadapi oleh investor yang selama ini sudah cukup dipusingkan oleh tingginya laju inflasi di berbagai negara dan prospek berakhirnya lebih cepat era kebijakan moneter yang super longgar," tambah Dustin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan ilmuwan di Afrika Selatan baru-baru ini telah mengidentifikasi sebuah jenis baru COVID-19 yang di gambarkan sangat berbeda dengan jenis-jenis sebelumnya.
Meskipun para ilmuwan belum bisa menentukan apakah jenis (variant) B.1.1529 ini lebih menular atau lebih mematikan dari jenis-jenis sebelumnya, Pemerintah di berbagai negara bergerak cepat dengan untuk sementara waktu melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan 5 negara Afrika tetangganya. Hong Kong telah mengkonfirmasi adanya 2 kasus dari variant terbaru ini.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah jenis Brent anjlok 4% di bawah USD80 per barel karena varian terbaru virus Covid-19 mempertebal kekhawatiran bahwa pasokan minyak dunia akan membengkak di 1Q22 menyusul pelepasan cadangan minyak strategis oleh AS, Jepang dan beberapa negara lainnya.
Statistik
IHSG: 6,561.55 | -137.79 poin |(-2.06%)
Volume (Shares) : 28.4 Billion
Total Value (IDR) : 16.5 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,152.3 Trillion
Foreign Net SELL (RG): IDR 198.6 Billion
Saham naik : 99
Saham turun : 476
Sektor Penekan Indeks:
Teknologi : -112.28 poin
Perindustrian : -39.22 poin
Barang Baku : -35.19 poin
Top Gainers:
SILO : 10,850| +1,100| +11.28%
SCCO : 10,100| +425| +4.39%
SOHO : 6,450| +425| +7.05%
IFSH : 1,890| +310| +19.62%
ISAT : 7,400| +275| +3.86%
Top Losers:
DSSA : 50,000| -1,475| -2.87%
ITMG : 20,425| -1,125| -5.22%
UNTR : 21,800| -1,050| -4.60%
ARTO : 14,750| -450| -2.96%
INTP : 10,600| -450| -4.07%.(fj)
Related News
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45