Waduh! Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, Hari Ini Bertambah 1.242 Penderita
Masyarakat mematuhi pemakaian masker di angkutan umum. dok. iNews.
EmitenNews.com - Waduh. Mari terus mewaspadai pandemi Covid-19 di Indonesia. Tambahan kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) makin melonjak tinggi. Hari ini, malah ngegas sampai di atas 1.000 kasus. Per Rabu (15/6/2022), jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 1.242 penderita. Itu lebih besar dari tambahan baru kemarin, Selasa (14/6/2022), yang hanya 930 penderita baru. Jangan lengah. Mari tetap menegakkan protokol kesehatan.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (14/6//2022) siang hingga Rabu, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru sebanyak 1.242 kasus itu, total kasus infeksi virus Corona sampai Rabu ini, menjadi 6.063.251 penderita.
Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan kasus pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 525 orang, sehingga total sembuh menjadi 5.900.574 penderita.
Sementara itu, kasus pasien Covid-19 yang meninggal juga bertambah. Pada 15-16 Juni 2022, jumlah pasien yang tutup usia bertambah 8 jiwa, sehingga totalnya sampai Rabu ini menjadi 156.670 jiwa.
Satgas juga melaporkan terjadi peningkatan 709 kasus aktif dibanding hari kemarin. Hal ini membuat total kasus aktif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.007 orang. Kasus aktif adalah pasien yang menjalani perawatan di rumah, atau memilih isolasi mandiri, agar terbebas dari virus Corona.
Dari perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19 harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.
Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Karena itu, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar
Bos Sido Muncul (SIDO) Sabet Penghargaan Ini
Mitra Tirta Buwana (SOUL) Dapat Restu Ganti Pengurus
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya
Wika Beton (WTON) Raih Penghargaan Ini di SNI Award 2024