Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan kepada Umat Buddha yang akan memperingati Waisak tahun 2025 agar menonjolkan kesakralan saat peringatan upacara suci di Candi Borobudur.

"Saya berharap, Waisak nanti, jangan sampai hilang unsur sakralnya. Kegiatan sakral kemanusiaan Waisak itu jangan lebih menonjolkan aspek selebrasinya. Jangan sampai kemeriahannya mengalahkan kedalamannya. Penghayatan kedalaman makna Waisak itu lebih penting," kata Menag, yang juga Imam Masjid Istiqlal Jakarta ini.

Menurut Nasaruddin, penting untuk menambah kesakralan peringatan Waisak dengan menyalakan lilin dalam hati umat. Ketika seseorang keluar dari tempat ibadah, kata dia, lentera dalam hatinya akan terang benderang. 

“Jangan sampai nanti keajaiban-keajaiban agama itu diwarnai dengan sesuatu yang tidak luhur," kata Nasaruddin Umar. ***