Wall Street Terjungkal, IHSG Lanjut Koreksi

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Mengawali perdagangan pekan ini indeks bursa Wall Street kembali ditutup anjlok signifikan. Kekhawatiran investor terhadap potensi resesi Amerika Serikat (AS) memicu koreksi indeks global. Itu menjadi sentimen negatif utama pendorong pelemahan indeks tersebut.
Sementara itu, pandangan kalau The Fed telat memangkas suku bunga acuan untuk mendorong ekonomi AS juga turut menjadi tambahan sentimen negatif pasar. Koreksi cukup signifikan Wall Street, ditambah harga mayoritas komoditas anjlok berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh karena itu, IHSG sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024, diprediksi melanjutkan pelemahan. IHSG akan menjelajahi kisaran support 6.900-6.740, dan resisten 7.220-7.380.
Menilik data dan fakta tersebut, retail research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan para investor untuk mengoleksi saham-saham berikut. Yaitu, Mayora Indah (MYOR), Medikaloka (HEAL), Mitra Keluarga (MIKA), Amman (AMMN), Jasa Marga (JSMR), dan Cimory (CMRY). (*)
Related News

PLN Pertahankan Status Siaga Kelistrikan Hingga 11 April

Kemenperin Rilis Peta Jalan Hilirisasi untuk Pacu Swasembada Aspal

Investasi Tembus Rp206 Triliun, Industri Agro Serap 9,3 Juta Naker

Diskon Biaya Listrik 50 Persen Berakhir, Maret Berlaku Tarif Normal

Konsumsi Solar Turun 19 Persen Dampak Pembatasan Operasional Truk

Joint Program Optimalisasi Penerimaan Negara 2025 Dimulai