EmitenNews.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih mencatat rugi bersih Rp2,58 triliun di sepanjang tahun 2024. Namun demikian, Perseroan berhasil menekan sekitar 31,56% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang merugi hingga Rp3,77 triliun. Alhasil, rugi per saham berkurang menjadi Rp89,89 dari sebelumnya Rp130,89.

Dalam laporan keuangan tahunannya disebutkan, pendapatan usaha WSKT turun menjadi Rp10,7 triliun dari Rp10,95 triliun. Kemudian, beban pokok pendapatan susut menjadi Rp9,28 triliun dari Rp10,34 triliun. Sehingga, laba kotor naik menajdi Rp1,41 triliun dari Rp613,89 miliar.

Untuk beban penjualan meningkat menjadi Rp155,61 miliar dari Rp128,08 miliar. Sedangkan, beban umum dan administrasi turun menjadi Rp1,49 triliun, beban non-pcontibuting plant susut menjadi Rp90,53 miliar. Sementara, beban pajak final turun menjadi Rp172,08 miliar sebesar Rp187,48 miliar.

Kemudian, pendapatan bunga WSKT turun menjadi Rp847,87 miliar dari Rp963,45 miliar. Sementara, keuntungan selisih kurs naik cukup signifikan atau menjadi Rp21,71 miliar dari Rp4,14 miliar. Sedangkan beban lain-lain turun menjadi Rp102,32 miliar dari sebelumnya Rp1,49 triliun. Sehingga, rugi tahun berjalan berkurang menjadi Rp3,91 triliun dari Rp4,01 triliun.

Untuk jumlah ekuitas turun atau menjadi Rp7,88 triliun dari Rp11,6 triliun. Sedangkan, total liabilitas turun menjadi Rp69,27 triliun, dan jumlah aset turun menjadi Rp77,15 triliun dari Rp95,59 triliun.(*)