Waspada, IHSG Masih Rawan Koreksi
Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0,05 persen menjadi 7.744. Apresiasi IHSG disertai dengan volume penjualan. Ruang gerak IHSG itu, masih berada di bawah kontrol MA20.
Kalau IHSG belum berhasil break dari 7,810 dan 7,910 sebagai area resistance terdekat, saat ini posisi IHSG masih terjebak zona merah. Itu berarti peluang IHSG melanjut koreksi untuk menguji 7,454-7,562.
Pendeknya, menurut ramalan MNC Sekuritas sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 27 September 2024, IHSG akan mencoba level support 7.654-7.546, dan resistance level 7.810-7.910. Menilik data dan fakta itu, beberapa saham berikut patut diperhitungkan.
Antara lain Cimory (CMRY) buy on weakness Rp5.400-5.500 dengan target price Rp5.625-5.850, dan stop loss Rp5.325. Indosat (ISAT) buy on weakness Rp10.450-11.000 dengan proyeksi harga Rp11.675-11.975, dan stop loss Rp10.125.
Mark Dynamics (MARK) buy on weakness Rp885-960 per saham dengan proyeksi Rp1.065-1.115 per helai, dan stop loss Rp850 per saham. Bank Mandiri (BMRI) sell on strength di kisaran Rp7.200-7.275 per eksemplar. (*)
Related News
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTMĀ
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat