Waspada IHSG Rawan Tertekan, Pahami Katalis dan Rekomendasi Sahamnya
EmitenNews.com — Perdagangan sepanjang pekan berjalan semarak. Periode 30 Mei sampai 3 Juni 2022, rata-rata nilai transaksi harian bursa melambung 45,53 persen menjadi Rp22,394 triliun dari pekan sebelumnya dengan tabulasi Rp15,388 triliun.
Hal senada juga menyambangi rata-rata volume transaksi bursa. Sepekan terakhir, rata-rata volume transaksi melejit 38,30 persen menjadi 27,713 miliar saham dari periode pekan sebelumnya hanya 20,039 miliar saham.
Mengawali pekan kedua bulan Juni ini, secara technical analysis, IHSG diperkirakan bakal bergerak pada range support di level 7002 dan resistancenya ada di 7191, kata William Surya wijaya CEO Yugen Bersinar Sekuritas, Senin (6/6/2022).
IHSG terlihat masih akan terkonsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas yang masih akan membayangi dalam jangka pendek, namun peluang melakukan akumulasi pembelian justru dapat dimanfaatkan investor saat terjadi koreksi, mengingat kondisi perekonomian yang kembali bergeliat.
William menambahkan, "tentunya dapat memberikan sumbangsih kinerja kepada emiten-emiten dalam pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi tertekan".
Saham pilihan untuk hari ini adalah HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Kalbe Farma (KLBF), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Jasa Marga (JSMR) dan XL Axiata (EXCL).
Related News
Beda Respons Asing Antara Saham dan Obligasi Setelah Keputusan The Fed
IHSG Sundul Level 8.709 pada Sesi I, Sektor Kesehatan Jadi Lokomotif
8 Tahun, Dana Haji Kelolaan BPKH Capai Rp179 Triliun
Industri Perkapalan Minta Dukungan Pembiayaan Jangka Panjang
Pelabuhan Tanjung Priok Operasikan Pemindai Peti Kemas Beradioaktif
KISI Panen Cuan di Tengah Rekor IHSG 2025





