EmitenNews.com—Penutupan IHSG yang  hanya slighty di atas Resistance MA10 / di atas level 7150, memberi kesan ambigu apalagi karena percobaan penembusan Resistance krusial 7200-7230 lagi-lagi belum membuahkan kesuksesan. Walau sedikit menyelamatkan posisi IHSG di atas Moving Average-nya lagi.


"Namun karena candle terbentuk Shooting Star, kembali memunculkan kekuatiran bahwa memang masih ada ancaman mengintai pada trend naik yang persis berada di area Resistance ini. Oleh karena itu para investor / trader lebih baik fokus pada Support 7150-7120 / 7080-7060 untuk menghindarkan diri terseret arus balik konsolidasi susulan," kata Liza C. Suryanata Head Of Research NH Korindo Sekuritas.


Sentimen regional market pun tak mendukung dengan   jatuhnya kembali  ketiga indeks Wall Street ke kisaran 1 persenan berkat pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang kembali bernada hawkish atas perkiraan kenaikan FFR  demi meredam inflasi yang pada ujungnya  menimbulkan kekuatiran akan perlambatan ekonomi AS. 


Oleh karena itu, harga komoditas energi global kompak melemah dengan Crude Oil  minus 4.5%  (plus adanya data cadangan minyak AS melonjak 593ribu barrel);  dan Coal minus  sekitar 3-5 persenan. Sementara itu, bursa Eropa pun saat ini tengah menanti rilis data ekonomi penting  mereka seperti CPI, PMI Manufacturing, dan GDP zona Europe; di tengah rencana hawkish European Central Bank (ECB) menaikkan suku bunga mengikuti langkah The Fed.


BIPI Advise Speculative Buy. Entry Level:  178-181. Average Up >188 Target:  200-204 / 230-234 / 270-280. Stoploss: 171.  


BBRI Advise Speculative Buy. Entry Level:4260. Average UP >4280-4350. Target: 4430-4470 / 5450 / 4620. Stoploss: 4210.


WSKT Advise Buy. Entry Level:  545. Average Up >550 Target:  585-600.  Stoploss: 525.  


SIDO Advise Buy. Entry Level:  720-705. Target: 755 / 785-800 / 840-850 / 880-900. Stoploss: 695.