EmitenNews.com - Masyarakat diminta mewaspadai perkembangan Gunung Marapi, di Sumatera Barat. Gunung tersebut dilaporkan mengalami erupsi, Sabtu (7/1/2023) pagi. Gunung api ini melontarkan material vulkanik teramati lebih kurang 300 m dari atas puncak atau lebih kurang 3.191 m di atas permukaan laut. Saat ini Gunung Marapi berada pada status level II atau waspada. Itu berarti masyarakat dilarang mendekati radius 3 Km dari puncak.

 

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dan durasi lebih kurang 45 detik," kata Plt Kepala Bagian Geologi Muhammad Wafid, dalam siaran persnya.

 

Muhammad Wafid mengatakan, saat ini Gunung Marapi berada pada status level II atau waspada. Itu artinya, masyarakat atau pengunjung dilarang mendekati radius 3 Km dari puncak Gunung Marapi.

 

"Masyarakat disekitar Gunung api Merapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 Km dari kawah atau puncak," kata Muhammad Wafid. ***