Wukong Technology Resmi Jadi Pemegang Saham Baru Remala Abadi (DATA)
Manajemen DATA ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - PT Remala Abadi Tbk (DATA) menyampaikan bahwa Wukong Technology Partners Limited resmi menjadi pemegang saham baru , dengan kepemilikan 49 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Kepemilikan ini diperoleh melalui mekanisme akuisisi saham dan konversi utang DATA menjadi modal.
Direktur Utama DATA, Richard Kartawijaya dalam keterangan resmi Jumat (29/11), mengungkapkan bahwa pemegang saham telah menyetujui pengangkatan Wukong Technology sebagai pemegang saham baru. Selain itu, disepakati pula pengalihan 196 saham milik Iman Taufik kepada Wukong Technology.
Pasca transaksi tersebut, struktur kepemilikan saham DATA berubah secara signifikan. DATA masih memegang mayoritas dengan 6.004 saham atau 96,83 persen dari total 6.200 saham bernominal Rp6,2 miliar, sementara Wukong Technology menguasai 196 saham.
Tak hanya itu, pemegang saham juga menyetujui peningkatan modal dasar perusahaan dari Rp6,2 miliar menjadi Rp50 miliar. Dengan perubahan ini, susunan pemegang saham baru terdiri dari DATA dengan 25.500 saham atau 51 persen, dan Wukong Technology dengan 24.500 saham atau 49 persen.
Proses peningkatan modal ini dilakukan melalui dua skema utama: konversi utang DATA senilai Rp6 miliar menjadi saham milik Wukong Technology, serta setoran tunai senilai Rp37,8 miliar yang dilakukan oleh kedua pihak. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan mendukung rencana bisnis DATA ke depan.
Richard menjelaskan dampak Terhadap Kelangsungan Usaha Dukungan untuk Ekspansi dan Diversifikasi Usaha menyebabkan Peningkatan modal dan investasi dari pemegang saham baru, khususnya Wukong Technology Partners Limited, memungkinkan PT Remala Abadi Tbk lebih agresif dalam ekspansi usaha, termasuk pengembangan lini bisnis baru di sektor telekomunikasi dan teknologi.
Hal ini memperkuat posisi Perseroan dalam menghadapi tantangan pasar dan memperbesar potensi pendapatan.
Adapun perubahan maksud dan tujuan Perseroan yang lebih fokus pada bidang telekomunikasi dan penyediaan layanan internet melalui ISP serta layanan terkait lainnya, didukung dengan penambahan KBLI, membuka peluang untuk memperkuat posisi Perseroan di sektor telekomunikasi.
"Dengan memperluas cakupan layanan dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang, PT Remala Abadi Tbk menjadi lebih kompetitif, memastikan kelangsungan usaha dan potensi pertumbuhan yang pesat", jelasnya.
Related News
Citra Marga (CMNP) Prediksi Laba Laba Turun 29,5 Persen Pada 2025
Saraswanti (SAMF) Beberkan Alasan Gelar Stock Split !;2
Grup Lippo (LPPF) Ungkap Tutup 13 Gerai, Ini Alasannya
Emiten TP Rachmat (ASLC) Tangkap Peluang Mobil Bekas Akhir Tahun
IHSG Turun 0,24 Persen di Sesi I, PGAS, TOWR, BRIS Top Losers LQ45
Direktur NEST Mulai Cicil Saham Rp448 per Lembar