EmitenNews.com - Seperti halnya rupiah, nilai tukar mata uang China, yuan, pada perdagangan Rabu (14/6) pagi ini melemah 68 basis poin menjadi 7,1566 terhadap dolar AS. Pelemahan ini memperpanjang kerugian yuan untuk sesi ketiga berturut-turut setelah terpuruk masing-masing 286 basis poin dan 97 basis poin dua hari sebelumnya, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar 2,0 persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS berdasarkan rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank pada setiap hari kerja.(*)
Related News

Hah? Harga Emas Antam Sudah Tembus Rp2 Juta per Gram!

Bertemu Konsumen Meikarta, Menteri PKP Undang James Riady Rabu Ini

Krakatau Steel (KRAS) Dorong Produksi Baja Tahan Gempa

Lebaran Usai, Masyarakat Buru Emas untuk Investasi

BEI Keluarkan Pengumuman Penting pada Saham Emiten Menara Ini

USTR Dalami Permintaan RI Soal Penyelesaian Hambatan Non-Tarif