EmiteNews.Com - Komposisi tubuh menunjukkan proporsi massa lemak dan massa tanpa lemak dalam tubuh. Massa lemak terdiri dari dua jenis lemak: lemak esensial dan lemak nonesensial. Komponen kedua dari komposisi tubuh, yaitu massa tanpa lemak mengacu pada tulang, jaringan, organ, dan otot.
Lemak esensial adalah jumlah lemak minimal yang diperlukan untuk fungsi fisiologis normal. Untuk pria dan wanita, nilai lemak esensial masing-masing berkisar 2-5% dan 10-13%. Lemak di atas jumlah minimal disebut sebagai lemak nonesensial. Secara umum diterima bahwa kisaran 10-22% untuk pria dan 20-32% untuk wanita dianggap normal untuk kesehatan yang baik.
Lemak tubuh jauh lebih penting daripada berat badan yang mencakup hal-hal seperti otot, tulang, dan air. Jika Kawan EmiteNews memiliki berat badan sehat tanpa harus berusaha terlalu keras, mungkin masih berpeluang memiliki persentase lemak yang tidak sehat dalam tubuh. Ini kadang-kadang dikenal sebagai skinny-fat atau normal-weight obesity, orang-orang yang terlihat sehat tetapi memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi. Kategori ini berisiko tinggi terkena diabetes dan penyakit jantung, tetapi tidak mau tahu mengenai pemahaman tersebut.
Ketahui risiko kesehatan
Komposisi tubuh dalam kisaran yang disarankan menunjukkan bahwa KawanEmiteNews memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit terkait obesitas. Melansir dari Wfitness, menjaga tubuh badan sangat penting untuk mengurangi risiko kesehatan jika lemak tubuh terlalu tinggi, antara lain:
- Penyakit jantung - ini disebabkan oleh penumpukan plak di dalam dinding arteri (aterosklerosis) yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyumbatan arteri.
- Diabetes - Kelebihan berat badan memengaruhi insulin, yang menyebabkan diabetes. Memiliki diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Tekanan Darah Tinggi - Lebih banyak lemak berarti ada lebih banyak jaringan untuk mengalirkan darah. Semakin banyak lemak yang ada, resistensi di sekitar jantung lebih besar. Ini menyulitkan darah untuk kembali ke jantung ketika ada lebih sedikit massa otot tanpa lemak yang membantunya kembali.
- Kanker Payudara - Menurut informasi yang diberikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan kanker payudara adalah 'kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause'.
Teknik mengukur komposisi tubuh
Salah satu teknik yang sering digunakan di klub kesehatan dan kebugaran adalah Bio-Electrical Impedance Analysis (BIA). Prinsip teknik ini adalah jika lemak mengandung sedikit air, sebagian besar air dalam tubuh berada di jaringan tanpa lemak. Oleh karena itu, ketika arus listrik bertemu dengan lemak, ada lebih banyak hambatan. Dengan mengukur seberapa mudah arus bergerak melalui tubuh, air tubuh dapat diperkirakan dan persamaan kemudian diterapkan untuk menentukan lemak tubuh.
Pendekatan lain yang cukup baru dan berteknologi tinggi untuk menilai komposisi tubuh adalah Bone Densitometry (DXA). Penghitungan persentase lemak tubuh melalui salah satu teknik ini paling baik dilakukan atau dirujuk oleh profesional terlatih dan terakreditasi di Exercise & Sports Science Austrailia (ESSA).
Teknologi ini melibatkan dua sinar-X energi berbeda yang disalurkan melalui jaringan tubuh. Bergantung pada jaringan apa yang dilewati sinar-X, DXA dapat menentukan tulang atau non-tulang. Non-tulang ini kemudian dapat dibagi lagi menjadi massa lemak atau massa tanpa lemak. Gambar dan kalkulasi yang dihasilkan mengungkapkan jumlah dan area lemak, jaringan tanpa lemak, dan tulang untuk seluruh tubuh serta area regional seperti lengan, kaki, dan batang tubuh.
Apa yang perlu dilakukan?
Mengukur lemak tubuh merupakan cara yang baik untuk memastikan apakah Kawan EmiteNews berisiko terserang penyakit tertentu karena memiliki lemak tubuh yang tinggi. Hasil dari penilaian komposisi tubuh dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko, mempersonalisasi program latihan atau mengevaluasi seberapa baik program latihan dan nutrisi Kawan EmiteNews saat ini. Jika berada dalam kisaran yang sehat, silakan lanjutkan rutinitas positif. Apabila mendapati komposisi tubuh Kawan EmiteNews memiliki ruang untuk perbaikan, perhatikan lebih dekat apa yang dapat dilakukan untuk membuat perubahan positif pada tingkat aktivitas saat ini.
Memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi mudah dicegah dengan makan makanan yang sehat dan bergizi dalam jumlah yang tepat dan dengan latihan ketahanan, seperti angkat beban, yoga, plank, dan squat. Latihan ketahanan sangat penting karena menjaga jaringan otot dari waktu ke waktu. American College of Sports Medicine (ACSM) memberikan rekomendasi untuk latihan ketahanan otot sebanyak 2 – 3 kali seminggu dengan minimal 20 menit.
Partisipasi dalam olahraga teratur dengan diet seimbang yang sehat adalah kunci untuk mencapai dan menjaga komposisi tubuh yang sehat. Perubahan komposisi tubuh membutuhkan waktu dan upaya yang berdedikasi, tetapi dampak positif pada kesehatan dan kualitas hidup sepadan dengan usaha. Cara terbaik memantau perkembangan lemak tubuh Kawan EmiteNews adalah setiap 12 minggu. (LW)
Advertorial
Related News
122 Peserta Meriahkan IBI Golf Tournament 2024
Nicke Widyawati Naik ke Posisi 47 Fortune's Most Powerful Women 2024
Kisah Cinta Marissa Haque-Ikang Fawzi Berakhir Sampai Maut Menjelang
MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika Siap Digelar, Cek Jadwalnya
Humpuss Maritim (HUMI) Promosikan Gaya Hidup Sehat Pada karyawan
Pacu Konversi, Hari ini Digelar Balap Motor Listrik Perdana di Sentul