EmitenNews.com — PT MNC Land (KPIG) dan entitas anak sukses membukukan pendapatan bersih sebesar Rp194,34 miliar pada kuartal I-2022. Realisasi tersebut meningkat 24,85 persen dibandingkan periode yang sama 2021 sebanyak Rp155,65 miliar.


Segmen penyewaan ruang perkantoran memberi pemasukan KPIG sebanyak Rp52,60 miliar, disusul pendapatan dari hotel, resor, dan golf Rp49,85 miliar. Adapun apartemen dan properti lain menyumbang pemasukan Rp1,25 miliar.


Kontribusi terbesar pendapatan KPIG berasal dari jasa keamanan dan lain-lain sebanyak Rp90,63 miliar. Demikian laporan keuangan interim KPIG di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, dikutip Rabu (1/6/2022).


Lonjakan pendapatan membuat beban pokok membengkak menjadi Rp134,75 miliar, dari kuartal pertama tahun lalu senilai Rp115,41 miliar.


Setelah perhitungan beban lain, biaya keuangan, hingga pajak, maka laba bersih KPIG sebesar Rp123,04 miliar. Posisi laba di kuartal I/2022 meningkat cukup signifikan setelah rugi bersih yang dicapai pada periode sama tahun lalu sebanyak Rp28,13 miliar.


Dengan demikian, laba per saham dasar KPIG tumbuh menjadi Rp1,53, dari semula minus Rp0,35.


Menilik sisi neraca per 31 Maret 2022, KPIG memiliki jumlah aset sebanyak Rp31,0 triliun, lebih rendah 0,29 persen dari posisi aset akhir 2021 sebanyak Rp30,91 triliun.


Sementara jumlah kas dan setara kas perseroan pada akhir periode mencapai Rp97,87 miliar, lebih tinggi dari periode sama tahun 2021 sebanyak Rp75,09 miliar. 


Perseroan mampu memangkas total kewajiban utang atau liabilitas dari akhir 2021 senilai Rp6,44 triliun, menjadi Rp6,40 triliun. Adapun ekuitas KPIG tumbuh menjadi Rp24,59 triliun.