EmitenNews.com - Sariayu mendukung presentasi lakon Indonesia: Gantari, The Final Journey to Java, acara puncak perhelatan Jakarta Fashion & Food Festival (JF3). Itu babak lanjutan setelah sukses merias lebih dari 1.000 orang pengisi acara upacara pembukaan, dan penutupan PON XX Papua 2021.


Pandemi Covid-19 membuat pentas JF3 sempat terhenti. Memasuki tahun ke-17, event hasil kolaborasi Summarecon Agung, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Mengusung kampanye bertagar #JF3TogetherWeAreStronger, JF3 dibuka dengan eksibisi Fashion Village di area koridor Mall Kelapa Gading 3 selama 18 hari. Pameran itu, menghadirkan 50 pelaku usaha skala kecil dan menengah. 


Event ini mendapat dukungan penuh dari Martina Berto (MBTO). Ya, sejak awal event akbar ini dimulai, Martina, Martha Tilaar Group mendukung, dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari JF3. Itu, bentuk komitmen Martina Berto mendukung kegiatan fashion, seni, budaya, dan bukti nyata hubungan baik dengan Summarecon Agung sudah terjalin sejak 1994. 


”Kami turut senang kembali berpartisipasi pada ajang JF3 secara penuh. Kami juga berharap JF3 menjadi sarana, dan wadah bagi UKM industri kreatif lokal untuk mempromosikan produk agar usaha bisa terus berjalan,” tutur Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group. 


Sebagai salah satu perusahaan lokal sudah berdiri lebih dari 51 tahun, Martha Tilaar Group sangat concern pada perkembangan bisnis industri lokal. Melalui program Beautifying Indonesia dan pilar Beauty Culture, Martha Tilaar Group melalui Martina Berto via brand Sariayu, berkomitmen aktif dalam pemberdayaan UMKM untuk menjadi pelaku usaha profesional. 


Pada JF3 kali ini, Sariayu juga turut berpartisipasi. Brand lokal ternama itu, dipercaya sebagai official makeup & hairdo untuk presentasi Lakon Indonesia: Gantari, The Final Journey to Java. Acara ini, mhasil kerja sama Lakon Indonesia bersama para perajin kain Jawa, artisan, seniman, desainer mode, dan arsitek. Lakon Indonesia akan mempresentasikan koleksi terbaru dipadukan dengan budaya, dan tradisi Indonesia yang memiliki nilai sangat tinggi. 


Keterlibatan Sariayu sebagai official make up dalam event ini merupakan bukti komitmen berpartisipasi aktif dalam pengembangan dunia fashion menjunjung nilai budaya Indonesia. ”Perkembangan dunia mode tidak dapat terlepas dari dunia kosmetik, Sariayu yakin hubungan mutualisme ini makin memajukan industri Indonesia, baik industri fashion maupun industri kosmetik lokal,” tegas Martha Tilaar, pendiri Martha Tilaar Group.  


Sebagai brand kosmetik lokal mengedepankan jati diri ketimuran berbasis tekonologi, kearifan alam, dan budaya Indonesia, Sariayu bangga bisa mendukung dan menjadi bagian acara Gantari. Sariayu menyempurnakan penampilan 100 model pada pagelaran Gantari melalui tata rias menggunakan koleksi terbaik Sariayu. Misalnya, Tinted Moisturizer, Duo Eye Makeup, dan Cheek Palette. 


Melalui rangkaian produk berkualitas internasional, teruji secara klinis, efektif, aman, halal, mengusung konsep clean beauty dan cocok untuk kulit perempuan daerah tropis, sesuai aneka warna kulit perempuan Indonesia, Sariayu berharap hasil tata rias memancarkan kecantikan setiap model dalam pagelaran mode diselenggarakan di Candi Prambanan tersebut. 


Sejak awal diciptakan, Sariayu merupakan perwujudan dari keagungan budaya dan alam Indonesia. Sariayu hadir dengan kelengkapan kosmetik mulai dari rambut hingga kaki dan terus melakukan inovasi baik dalam formulasi, kemasan dan penampilan serta varian yang terus berkembang sesuai gaya hidup masa kini. Tidak hanya menghadirkan produk yang menjawab kebutuhan perempuan Indonesia, Sariayu Martha Tilaar juga mendukung keberagaman di Indonesia karena Sariayu Martha Tilaar mengerti, setiap perempuan Indonesia memiliki keunikan sendiri-sendiri. Itu menjadikan Sariayu Martha Tilaar pilihan perempuan Indonesia selama lebih dari 40 tahun. (*)