Masuk Radar UMA, Saham Karya Bersama Anugerah (KBAG) Terjun Hingga ARB

EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) karena peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Pergerakan saham KBAG pada pembukaan perdagangan di akhir pekan ini terpantau mengalami koreksi hingga auto rejection bawah (ARB) 5,60 persen atau 7 poin ke level Rp118 per saham dengan frekuensi 9.540 kali, nilai transaksi Rp78,84 miliar dan volume sebanyak 661,01 juta hingga pukul 10:19 WIB.
Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 12 November 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait penyampaian laporan keuangan interim yang tidak diaudit.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham KBAG perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," terang Zakky Gufron, P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman tertulisnya di Jakarta, Kamis (25/11).
Lebih lanjut Lidia memaparkan bahwa Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban KBAG atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.
"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"imbuhnya.
Related News

Pengendali Lego UANG Rp5M, Suami Puan Serok Puluhan Miliar Rupiah

SIG Operasikan Fasilitas Hancurkan Bahan Perusak Ozon, Ini Tujuannya

BEI Sorot Tiga Saham Terbang, Dua Masih Ngegas

Hexindo (HEXA) Bagikan Dividen USD21,7 Juta Setara 70 Persen Laba

Usai Meroket 500% dari FCA, Emiten Karoseri Keluarkan Pengumuman Ini

LOPI Resmi Caplok 70% Saham Bisnis Outsourcing, Ini Tujuannya