EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,02 persen menjadi berada pada level 7.327,590 pada periode 8-12 Juli 2024.

Berbeda dengan IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir.

Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral yang melemah hanya sektor energi sebesar 1,49 persen dan barang baku sebesar 0,53 persen. 

Sementara indeks sektoral lainnya kompak menguat pekan ini dengan sektor industri naik 3,32 persen, konsumer non-siklikal 2,03 persen, konsumer siklikal 1,26 persen, kesehatan 0,26 persen, finansial 1,89 persen, properti & real estate 7,25 persen, teknologi 0,48 persen, infrastruktur 4,13 persen, dan transportasi & logistik 2,84 persen.

Berdasarkan data BEI, Sabtu (13/7/2024), PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 47,51 persen.

Selain ALDO, ada 161 saham yang turun hingga 2 persen pekan ini dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp2,911 triliun.

Berikut adalah daftar 10 saham top losers sepekan:

  1. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) turun 47,51 persen di Rp454 dari Rp865.
  2. PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) melemah 44,44 persen di Rp50 dari Rp90.
  3. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) koreksi 20,13 persen di Rp254 dari Rp318.
  4. PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) tertekan 17,65 persen di Rp280 dari Rp340.
  5. PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menurun 17,14 persen di Rp58 dari Rp70.
  6. PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun 14,04 persen di Rp3.000 dari Rp3.490.
  7. PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) tertekan 12,84 persen di Rp190 dari Rp218.
  8. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) menurun 11,63 persen di Rp570 dari Rp645.
  9. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) koreksi 11,56 persen di Rp130 dari Rp147.
  10. PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) melemah 10,66 persen di Rp545 dari Rp610.