10 Sektor Tumbang, IHSG Ditutup Anjlok Lagi 0,70 Persen
Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah selama lima hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (18/12), IHSG merosot 0,70% atau 49,86 poin ke 7.107,87 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.105 hingga batas atas pada level 7.216 setelah dibuka pada level 7.157.
Total volume transaksi bursa mencapai 16,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,5 triliun. Sebanyak 381 saham melemah. Ada 211 saham yang menguat dan 199 saham flat.
Sepuluh dari 11 indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG hari ini. Hanya satu sektor yang menguat, yakni sektor barang konsumsi nonprimer yang menanjak 0,58%.
Sektor transportasi dan logistik terjun 1,37%. Sektor barang baku terpangkas 1,03%. Sektor infrastruktur tergerus 0,93%. Sektor kesehatan melemah 0,66%. Sektor properti dan real estat turun 0,58%.
Sektor keuangan terpangkas 0,54%. Sektor teknologi tergerus 0,49%. Sektor barang konsumsi primer juga melemah 0,49%. Sektor energi turun 0,25%. Sektor perindustrian melemah 0,23%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PTRO sebesar Rp1.425 menjadi Rp26.675 per lembar dan SONA sebesar Rp1.140 menjadi Rp5.700 per lembar serta CUAN sebesar Rp375 menjadi Rp9.875 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MKPI sebesar Rp1.000 menjadi Rp23.975 per lembar dan POLU sebesar Rp575 menjadi Rp1.735 per lembar serta BYAN sebesar Rp475 menjadi Rp20.000 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 52.523 kali senilai Rp853,1 miliar kemudian BBCA sebanyak 32.549 kali senilai Rp837,1 miliar dan BTEK sebanyak 28.464 kali senilai Rp249,7 juta.
Top gainers LQ45 hari ini terdiri dari PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 3,75%, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 3,19%, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2,74%.
Top losers LQ45 adalah PT Indosat Tbk (ISAT) -4,71%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -4,49%, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -4,35%.
Related News
Luruskan Informasi, FOOM Jelaskan Alasan Gugat Mantan Karyawan
Mirae Asset, BUMI, BEI dan OJK Digugat Samin ke Pengadilan Jaksel
Stok Beras Capai 8,3 Juta Ton, Ketersediaan Aman Jelang Nataru
Tangkal Impor Ilegal, Kemenperin Amankan 47.350 Produk Tanpa SNI
Proporsi EBT Akan Capai 14,1 Persen dari Bauran Energi Mix Akhir 2024
IHSG Turun 0,59 Persen di Sesi I, AKRA, INDF, ISAT Top Losers LQ45