EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menetapkan status suspensi pada lima saham tercatat yang berlaku efektif sejak hari ini Kamis (25/9). Saham PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ), PT Sinergi Multi LestarindoTbk. (SMLE), dan PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) disuspensi untuk pertama kalinya selama 1 hari dan akan dibuka kembali besok.

Sementara itu, saham PT Tanah Laut Tbk. (INDX) terkena suspensi kedua dengan potensi berlaku 1 minggu, dan saham PT Jhonlinn Agro Raya Tbk. (JARR) milik Haji Isam itu justru terkena suspensi ketiga kalinya oleh otoritas Bursa dengan potensi berlaku 1 bulan.

“Suspensi diberlakukan sebagai cooling down untuk melindungi investor,” jelas Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI pada Rabu (24/9).

Perlu diketahui, bahwa sebelum disuspensi pada Rabu (24/9) harga saham BLTZ seminggu terakhir mengalami kenaikan 26,44% naik 690 poin menuju Rp3.300. Sedangkan, selama sebulan juga BLTZ terpantau telah melesat sebanyak 83,33% setara 1.500 poin dari harga Rp1.800 pada (25/8).

Senada, SMLE sebelumnya juga mengalami peningkatan dalam seminggu terakhir, menguat 27,64% naik 68 poin menuju Rp314, dan dalam sebulan terakhir positif hingga 95,03% naik 153 poin dari harga Rp61 pada (25/8).

Kemudian, saham milik Pudjiadi Group, PUDP selama seminggu terakhir mengalami penguatan sebesar 94,17% naik 226 poin ke Rp466, selama triwulan terakhir juga tercatat bergerak menanjak 124,04% naik 258 poin dari Rp258 pada (25/6).

Selanjutnya, saham INDX yang menguat 55,06% selama seminggu terakhir naik 98 poin ke Rp276, melanjutkan tren kenaikan selama triwulan terakhir sebesar 253,85% naik 298 poin dari harga sebelumnya Rp78 pada (25/6).

Terakhir, saham JARR milik Haji Isam itu, yang selama sepekan ini telah melesat kencang 142,86% naik 2.500 poin menuju Rp4.250. Selama triwulan terakhir juga mengalami penguatan fantastis 1.042,47% naik 3.878 poin dari harga sebelumnya Rp372 pada (25/6).