EmitenNews.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendorong peningkatan pemanfaatan jaringan gas bumi (jargas) yang pembangunannya dapat menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU) atau menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Dengan gas ini maka mampu kita mengurangi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG. Dan dengan gas ini harganya lebih terjangkau. Perbedaannya cukup signifikan, bisa 50% lebih efisien daripada memakai LPG. Dan LPG ini kan impor. Kalau gas cair kan bisa kita lakukan pengairan lewat Jawa dan Sumatera," ungkap Bahlil pada peluncuran logo baru Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BP Migas) di Jakarta, Kamis (2/10).

menegaskan bahwa harmoni dan keberlanjutan menjadi pijakan BPH Migas dalam menjalankan tata kelola hilir migas, termasuk pengawasan BBM subsidi dan kompensasi, serta gas bumi melalui pipa.

Bahlil mengapresiasi logo baru BPH Migas yang melambangkan motivasi kerja, kebersamaan, profesionalisme dan kerja sama. Bagi sebuah institusi, logo juga mencerminkan karakter, komitmen dan rasa tanggung jawabnya terhadap rakyat, bangsa dan negara.

"Logo ini tidak hanya diartikan sebagai bagian sebuah hasil sayembara karya seniman dan mempunyai kritis, tapi pasti memiliki makna-makna lain dari sekedar melakukan penggantian yang sifatnya simbolis. BPH Migas memiliki tanggung jawab untuk mendorong BBM Satu Harga," ujarnya.(*)