80 Persen Perusahaan Akui, Teknologi Usang Jadi Penghambat Inovasi
![Ilustrasi NTT Jakarta Data Center. dok. InfoKomputer. 80 Persen Perusahaan Akui, Teknologi Usang Jadi Penghambat Inovasi](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718449800.jpg)
Ilustrasi NTT Jakarta Data Center. dok. InfoKomputer.
EmitenNews.com - Secara global 80% perusahaan mengakui bahwa teknologi yang tidak memadai atau usang menghambat kemajuan perusahaan dan upaya inovasi. Bahkan, menurut NTT DATA, 93% dari para eksekutif tingkat C-suite di wilayah Asia Pasifik (APAC) meyakini bahwa infrastruktur warisan secara signifikan menghambat kegesitan bisnis mereka.
Temuan ini berdasarkan Lifecycle Management Report yang dirilis NTT DATA. Laporan tersebut memanfaatkan kajian berbasis data selama 25 tahun dari NTT DATA untuk menggali tantangan dan peluang perusahaan saat mereka menavigasi infrastructure lifecycle management.
Penelitian dilakukan selama tahun 2022 dan 2023, mengumpulkan data dari lebih dari 248 juta aset aktif di 130 negara dan didukung dengan tanggapan dari hampir 1.400 pengambil keputusan teknologi senior, termasuk hingga 379 dari wilayah APAC.
Lifecycle management merupakan faktor penting dalam kesuksesan bisnis. Sayangnya, modernisasi yang cepat, serta penyebaran model konsumsi teknologi yang diiringi dengan ekosistem pemasok yang semakin rumit dan terfragmentasi, membuat banyak organisasi sulit memelihara infrastruktur teknologi mereka secara memadai agar dapat mendorong bisnis lebih gesit dan inovatif.
Masalah semakin bertambah, laporan menemukan bahwa lebih dari dua pertiga (69%) dari perangkat keras yang saat ini aktif di wilayah APAC (dengan tanggal dukungan terakhir yang dijadwalkan) tidak akan lagi didukung pada tahun 2027.
Menurut laporan tersebut, hanya 59% korporasi di APAC yang mampu sepenuhnya menyelaraskan pendekatan teknologi mereka dengan kebutuhan strategi bisnis. Sementara itu, 71% aset jaringan perusahaan di APAC sebagian besar sudah tua atau usang.
Sayangnya, lifecycle management juga dapat berdampak langsung pada operasional. Pola lifecycle yang tidak selaras dapat mengakibatkan tingkat cakupan yang tidak memadai, pembaruan yang memakan banyak tenaga kerja, perpanjangan waktu penyelesaian insiden, pelanggaran keamanan, dan bahkan pelanggaran lisensi serta masalah kepatuhan yang mahal.
Dalam keterangannya Sabtu (15/6/2024), Gary Middleton, Vice President of Networking GTM at NTT DATA, Inc., mengatakan infrastructure lifecycles adalah bagian penting dari proses manajemen TI. Hal ini mewakili peluang dan tantangan bagi kepemimpinan, karena lifecycle yang efektif dapat menghasilkan manfaat bisnis yang besar – mulai dari peningkatan efisiensi hingga mendorong inovasi yang lebih besar.
Namun, lifecycle management yang tidak efisien juga dapat menjadi penghambat operasional, serta menimbulkan banyak risiko terhadap keamanan dan kelangsungan usaha. Melalui Lifecycle Management Report, tujuan kami adalah membantu Perusahaan meningkatkan proses infrastructure lifecycle mereka dan mendapatkan manfaat besar dari hal tersebut. ***
Related News
![Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meyakini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan kembali menguat dengan upaya-upaya intervensi yang terus dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Wapres Ma'ruf Amin Yakin Rupiah Akan Kembali Bangkit](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719282162.jpg)
Wapres Ma'ruf Amin Yakin Rupiah Akan Kembali Bangkit
![Menkeu mengungkapkan komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga defisit APBN di bawah 3% dari PDB Presiden Terpilih Prabowo Komit Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719281845.jpg)
Presiden Terpilih Prabowo Komit Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen
![Emas Aneka Tambang (Antam) Harga Emas Antam Pagi ini Kembali Terkerek Rp8.000 per Gram](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719283140.jpg)
Harga Emas Antam Pagi ini Kembali Terkerek Rp8.000 per Gram
![Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengecek simulasi makan siang gratis di sekolah. dok. ekon.go.id. RAPBN 2025, Pemerintah Anggarkan Makan Gratis Bergizi Rp71 Triliun](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719242135.jpeg)
RAPBN 2025, Pemerintah Anggarkan Makan Gratis Bergizi Rp71 Triliun
![Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi kesiapan Jepang mendukung aksesi Indonesia sebagai anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Jepang Siap Dukung Aksesi Indonesia ke OECD](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719199345.jpg)
Jepang Siap Dukung Aksesi Indonesia ke OECD
![Emas Aneka Tambang (Antam) Harga Emas Antam Masih Melaju, Hari ini Naik Lagi Rp3.000 per Gram](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719197437.jpg)
Harga Emas Antam Masih Melaju, Hari ini Naik Lagi Rp3.000 per Gram