Ada Tambang Jembayan, Astrindo (BIPI) Siap Produksi Batu Bara 6 Juta Ton per Tahun
Direktur Utama Astrindo Nusantara Infrastuktur (BIPI) Ray Anthony Gerungan dan CFO BIPI Michael Wong sata paparan kepada wartawan dalam acara Media Gathering. Foto/Rizki
Secara aturan main, PTT Mining Ltd menjadi bagian dari BIPI seutuhnya pada November 2022. Namun, perseroan tengah berencana untuk mempercepat proses tersebut agar PTT mining Ltd bisa menjadi bagian dari BIPI yang diharapkan pada September. Adapun sumber pendanaan akuisisi perusahaan tambang itu, BIPI menggunakan dana yang bersumber dana dari waran, internal cash, dan 23 persen lainnya dari financing dari luar.
Astrindo Nusantara Infrastuktur sudah mendapat banyak penawaran kerjasama seiring dengan kenaikan harga batu bara. Direktur Utama Astrindo Nusantara Infrastuktur Ray Anthony Gerungan mengatakan, permintaan batu bara semakin meningkat sejak konflik geopolitik Rusia-Ukraina memanas, karena Eropa mengandalkan Indonesia dan Australia sebagai produsen batu bara. “Kami sudah dapat banyak telepon dari klien potensial yang menanyakan kontrak batu bara, mereka dari Eropa, Amerika, tidak hanya Asia,”
PTT Mining Ltd Hong Kong merupakan anak usaha dari BUMN asal Thailand, PTT Public Company Ltd. Per 2021, PTT Mining Ltd Hong Kong mencatatkan kinerja ciamik dengan pendapatan senilai USD511 juta, naik 47,6 persen dari USD346 juta tahun sebelumnya.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M