EmitenNews.com - Karya Permata Inovasi Indonesia terus mempertipis porsi saham Diamond Citra Propertindo (DADA). Sang pengendali itu, diketahui telah menjual 96.862.400 helai alias 96,86 juta saham perseroan. Transaksi dilakukan April, Juni, dan Juli 2025.

Transaksi penjualan dilakukan dengan banderol harga Rp6-9 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Karya Permata mengoleksi dana taktis sekitar Rp821,28 juta. Akibat transaksi, timbunan saham Diamond Citra dalam genggaman Karya Permata mengalami dilusi alias berkurang. 

Tepatnya, menjadi 4,9 miliar lembar setara dengan 65,96 persen. Mengalami penyusutan sekitar 1,25 persen dari periode sebelum transaksi dengan koleksi 4,99 miliar alias 67,21 persen. Nah, rincian transaksi divestasi pengendali perseroan tersebut menjadi sebagai berikut.

Ya, pada 28 April 2025, Karya Permata menjual 100 ribu helai Rp9 senilai Rp900 ribu. Pada 20 Juni 2025, kembali melepas 30.404.500 helai Rp6 sebesar Rp182,42 juta. Lalu, pada 23 Juni 2025, Karya Permata melego 24.035.100 saham Rp6 sebesar Rp144,21 juta.

Pada 24 Juni 2025 menjual 12.177.300 helai Rp6 sejumlah Rp73,06 juta. Berikutnya, pada 25 Juni 2025 lego 11.055.500 saham Rp6 senilai Rp66,33 juta. Lalu, pada 26 Juni 2025 melepas 4.285.000 saham Rp7 sebesar Rp29,99 juta. Pada 21 Juli 2025 lepas 10 juta lembar Rp9 sebesar Rp90 juta. 

Pada 28 Juli 2025 mendivestasi 625.000 saham Rp7 senilai Rp4,37 juta. Pada 29 Juli 2025 lego 10 juta lembar Rp7 sebesar Rp70 juta. Pada 30 Juli 2025 lepas 10 juta helai Rp8 senilai Rp80 juta. Pada 31 Juli 2025 lego 10 juta lembar Rp8 sebesar Rp80 juta. ”Transaksi untuk kepentingan investasi,” tukas Maria Aruan, Corporate Secretary Diamond Citra Propertindo. (*)