AHY Siapkan Hak Tanah untuk Investasi Elon Musk di Indonesia

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menyambut baik investasi Elon Musk di Indonesia dan memastikan kementeriannya akan menyiapkan tanahnya untuk keperluan tersebut.
EmitenNews.com - Dalam rangkaian kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10, CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk meluncurkan Starlink di Indonesia. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menyambut baik investasi Elon Musk di Indonesia dan memastikan kementeriannya akan menyiapkan tanahnya untuk keperluan tersebut.
Dalam keterangan resminya yang dilansir InfoPublik, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menanggapi peluncuran Starlink di Indonesia. Ia mengatakan, pada prinsipnya Kementerian ATR/BPN menerima dengan baik segala bentuk investasi demi kemajuan Indonesia.
"Jadi kembali prinsip dasarnya kita senang kalau ada, tokoh yang dikenal dan berpengaruh di dunia dan siapa pun yang ingin menanamkan modalnya, capital-nya melalui investasi di Indonesia, tentu kita terima dengan baik," kata Menteri AHY.
Sehubungan dengan masuknya Starlink di Indonesia, Kementerian ATR/BPN turut berperan dalam memberikan kepastian hukum bagi terciptanya investasi di Indonesia, salah satunya berkaitan dengan hak atas tanahnya.
"Ini yang seringkali dipertanyakan dan juga kalau ada yang tidak baik, menjadi komplain. Mengapa berbelit-belit, mengapa tidak jelas. Nah kita tidak ingin itu terjadi, maka kita benahi administrasi, termasuk perizinan dan sebagainya," ujar Menteri AHY.
Menurut Menteri AHY, yang terpenting dari mewujudkan investasi adalah penyelenggaraannya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebab pada dasarnya investasi dilakukan adalah demi peningkatan ekonomi masyarakat maupun Indonesia itu sendiri.
"Indonesia tidak boleh hanya mendapatkan atau menjadi tempat saja. tetapi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, kembali untuk ekonomi dan rakyat kita sendiri. Jadi inilah yang menjadi komitmen dan semangat dari Kementerian ATR/BPN," pungkas AHY.(*)
Related News

Gelar Program Egagement, Nasabah BTN Prospera Melesat

Periksa! Berikut 10 Saham Top Losers Pekan Ini

Cek! Ini 10 Saham Paling Menyala dalam Sepekan

IHSG Melesat 1,51 Persen, Nilai Kapitalisasi Pasar Rp12.561 Triliun

Kawal Engagement Berkelanjutan, Nasabah BTN Prospera Naik 170 Persen

Menkeu Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Baru